Berita Viral
VIRAL Video Aspal Jalan di Kendal Remuk Saat Dicek, Habiskan Dana Rp 171 Juta, Kades: Belum Selesai
Viral di media sosial aspal jalan di Kendal remuk saat dicek. Padahal pembangunan jalan itu telah menghabiskan dana 171 juta rupiah.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial video yang menunjukkan aspal jalan di Kendal, Jawa Tengah remuk saat dicek.
Padahal jalan tersebut diketahui dibangun dengan dana desa sekitar 171 juta rupiah.
Video momen aspal jalan di Kendal remuk saat dicek viral usai diunggah di sejumlah akun media sosial.
Diketahui, ruas jalan yang diaspal tersebut berada di Dusun Dawuhan, Desa Genting Gunung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Baca juga: Haru Pegawai Harian Lepas Polres Lumajang Peroleh BPJS Ketenagakerjaan Gratis
Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang memegang aspal yang rapuh karena hasil pengerjaan untuk dasar aspal tidak cukup tebal.
Hal itu pun membuat aspal hotmix tersebut tidak merekat dengan baik.
Padahal ruas jalan sepanjang sekitar 400 meter dan lebar tiga meter itu baru seminggu dirampungkan.
Diketahui, dana yang dihabiskan untuk proyek ini adalah Rp 171 juta yang bersumber dari dana desa.
Reaksi Warga
Seorang warga mengaku kecewa dengan pengerjaan proyek jalan desa ini membuat masyarakat rugi.
Warga menyebut proyek ini tidak memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang sudah dipaparkan bersama warga di balai desa.
“Pekerjaan ini tidak sesuai dengan SOP maupun hasil rapat di balai desa."
"Warga juga kecewa karena jalan yang sudah dibiayai banyak terus ambyar, kan masyarakat juga merugi,” ucap warga, Ahmad Yahya, dikutip TribunJabar.id dari TribunJateng.com, Senin (16/10/2023).

Tanggapan Kepala Desa
Pihak aparat desa tidak menampik kualitas yang buruk dalam pengerjaan proyek aspal di desa tersebut.
Pihaknya berdalih, meskipun kualitasnua buruk tapi proyek tersebut masih bisa diperbaiki karena belum rampung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Genting Gunung, Rudi Darmawan.
"Pekerjaan ini memang belum finishing, jadi belum maksimal."
"Nantinya akan dilakukan pekerjaan maksimal karena ini belum selesai, kondisinya ya seperti itu," jelas Rudi.
Rudi mengatakan, jalan aspal yang viral itu belum selesai pembangunannya.
Sebanyak 20 persen dari anggaran jalan itu belum cair.
“Anggaran pembangunan jalan tersebut Sebasar Rp 171 juta rupiah. 20 persennya belum cair. Rencananya 20 persen anggaran itu untuk finishing,” ujar Rudi, Jumat (13/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Rudi mengaku dirinya sudah dimintai keterangan oleh inspektorat terkait jalan yang viral tersebut.
Sementara itu, Kepala Kantor Inspektorat Kabupaten Kendal, Tvip Poernomo, membenarkan bahwa pihaknya telah meminta keterangan Rudi soal pelaksanaan pembangunan jalan desa yang viral tersebut.
“Dari keterangan kepala desa, pembangunan jalan tersebut belum selesai. Jadi, sementara ini, belum ada masalah,” kata Tavip.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.