Berita Viral
KABAR Pengemudi Fortuner Berpelat Nomor Polisi yang Viral, Ditangkap Polisi, Rupanya Pelat Palsu
Berikut kabar terbaru dari sosok viral pengemudi Fortuner berpelat nomor polisi yang arogan di jalan. Pelat nomor yang digunakan rupanya palsu.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Berikut kabar terbaru terkait sosok viral pengemudi mobil Fortuner berpelat nomor polisi yang arogan.
Belakangan diketahui, bahwa pelat nomor yang digunakan pengemudi tersebut adalah palsu.
Sebelumnya, viral di media sosial video pengemudi mobil Fortuner bersikap arogan, dengan menodongkan tongkat besi ke pengguna jalan lain.
Video tersebut beredar di sejumlah akun media sosial.
Baca juga: Viral Aksi Pengemudi Mobil Fortuner Berpelat Nomor Polisi, Todong Tongkat Besi ke Pengendara Lain
Kini pengemudi Fortuner tersebut ciut saat ditangkap polisi. Terungkap fakta jika pelat polisi tersebut ternyata palsu.
Pengemudi Fortuner pelat dinas Polisi palsu tersebut berinisial M (26).
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian mengatakan, M adalah warga sipil, pekerja swasta dan ditetapkan tersangka karena melanggar Pasal 335 KUHP terkait dengan perbuatan tidak menyenangkan.
Untuk penggunaan pelat palsu, M akan diperiksa lebih lanjut oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
M mengaku kalau pelat dinas palsu tersebut dia dapatkan di toko online. Untuk harganya, Rp 500.000 saja.
"Dia mengaku pesan dari salah satu platform online," kata Samian, dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com.
Redaksi pun coba mencari pelat dinas di laman Google. Hasilnya, terlihat banyak toko dari berbagai platform online menawarkan pembuatan pelat palsu tersebut.
Harganya pun beragam, mulai dari Rp 300.000 sampai jutaan rupiah dengan berbagai model.
Samian melanjutkan, pemilik toko yang menjual pelat dinas palsu tersebut kabarnya akan dipanggil.
"Terkait dengan sumber pelat dinas palsu, penyidik sedang melakukan komunikasi dengan pemilik marketplace terkait," ucap Samian.
Sempat Bertindak Arogan dan Ancam Patahkan SIM Pengendara Motor, Polisi di Cikini Kini Minta Maaf
VIRAL oknum polisi sempat bertindak arogan dan ancam patahkan SIM pengendara motor, kini akhirnya minta maaf.
Heboh di media sosial video yang memperlihatkan oknum polisi membentak pengendara motor.
Bahkan polisi tersebut juga mengancam akan mematahkan SIM milik pengendara motor.
Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun TikTok @fenderlita, Kamis (14/9/2023).
Berdasarkan keterangan di video tersebut, pemilik akun bernama Ferderlita itu menjelaskan bahwa pengendara motor yang merupakan suaminya itu diberhentikan oleh oknum polisi.
Saat itu, suami Fenderlita mengaku tidak merasa bersalah.
Polisi tersebut kemudian langsung bertanya kepada suami Fenderlita apakah sudah memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atau belum.
Suami Ferderlita yang merasa sudah memperpanjang STNK itu pun menjawab ‘sudah’.
Setelah dicek, suami Fenderlita itu rupanya belum memperpanjang STNK motor.
Oknum polisi itu pun meminta suami Ferderlita menyerahkan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan STNK serta menaikkan sepeda motornya ke trotoar.
Namun, suami Fenderlita saat itu meminta izin kepada oknum polisi itu untuk mengantarkan roti dagangannya dahulu ke pelanggan karena dagangannya itu harus segera diserahkan.
Polisi tersebut pun tidak mengizinkan dan justru mengeluarkan kata-kata kasar.
“Kurang ajar ya dari tadi, SIM ada?” ujar oknum polisi tersebut.
“Ada pak ada,” jawab pengendara motor.
“Mana sini, gue patahin ntar, m****t lu, dari tadi lu,” saut oknum polisi tersebut.
Fenderlita pun mengaku tak mempermasalahkan jika suaminya benar-benar bersalah dan harus mendapat sanksi.
Namun, Fenderlita melalui unggahannya mengaku kecewa dengan oknum polisi tersebut yang justru bekata kasar.
“Entah dipikirnya (polisi), suami saya mencari-cari alasan untuk kabur atau bagaimana. Namun pesanan roti memang harus sampai ke pelanggan jam 8 karena untuk acara di kantornya. Apakah mengayomi, melindungi dan melayani harus dengan berkata kasar bahkan memaki??,” tulis sebagian ketrangan dalam unggahan tersebut.
Video itu pun kini telah dilihat 1,2 juta pengguna Tiktok.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, akun Fenderlita juga mengunggah video kelanjutan kejadian tersebut.
Dalam video tersebut juga terekam oknum polisi itu kembali berkata-kata kasar.
Direktur Lalu lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakata Pusat, selasa (12/9/2023) sekiranya pukul 07.30 WIB.
Kombes Latif mengtakan polisi arogan itu bernama Aipda Abdullah.
Menurut Kombes Latif, kejadian ini bermula saat Aipda Abdullah melihat seorang pengendara motor yang tidak disebutkan namanya mencoba menerobos lampu merah.
"Saat itu kejadiannya ada pelanggar yang dikatakan sudah menerobos lampu merah, tapi belum sampai kayaknya, sudah melewati garis stop. Makanya dihentikan oleh Abdullah ini," kata Kombes Latif, Kamis (14/9/2023), dikutip dari TribunJakata.
Hal tersebut menimbulkan perdebatan antara Aipda Abdullah dan pengendara motor tersebut, hingga oknum polisi itu mengeluarkan kata-kata kasar.
Ia pun menyebut anak buahnya itu khilaf melontarkan berbagai kata-kata kasar kepada pengendara motor tersebut.
Kombes Latif pun meminta maaf atas siakp arogan anak buahnya itu yang kini menjadi perhatian publik.
"Nah dalam perdebatan inilah istilahnya mungkin dari petugas kami, terus terang saja kami mohon maaf, khilaf, mengucapkan hal-hal yang memang tidak pantas. Ini tentunya kami sebagai pimpinan Ditlantas Polda Metro Jaya, saya mohon maaf sekali terhadap pelanggar tersebut," ujar dia
Aipda Abdullah Minta Maaf dan Berniat Datangi Pengendara Motor
Lebih lanjut, Kombes Latif mengatakan sudah menyampaikan permohonan maaf dan menyesali perbuatannya.
"Secara pribadi Abdullah tadi sudah menyampaikan permohonan maaf dan dia menyesali perbuatannya dan tentunya ini menjadi pembelajaran buat kami dan ini tidak lagi di lapangan," tambahnya.
Kombes Latif juga telah menginstruksikan Aipda Abdullah untuk meminta maaf secara langsung ke pengendara motor yang dimaki-maki.
Dikatakan Kombes Latif, Aipda Abdullah akan mendatangi kediaman pengendara motor tersebut untuk meminta maaf secara langsung.
"Nanti Abdullah ke rumahnya (pengendara motor) untuk minta maaf," ujar Kombes Latif, Kamis (14/9.2023), dikutip dari TribunJakarta.
Namun, Kombes Latif tidak menjelaskan secara detail kapan rencana Aipda Abdullah akan mengunjungi rumah pengendara motor tersebut.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.