Kebakaran Rumah di Situbondo
Ditinggal ke Ladang, Enam Rumah Warga Sopet Situbondo Ludes Terbakar
Kebakaran melanda 6 rumah di Jangkar Situbondo, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa siang hari itu, namun kerugian ratusan juta rupiah
Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Kebakaran hebat terjadi lagi di wilatah Kabupaten Situbondo, Senin (23/10/2023). Kali ini enam rumah milik warga Dusun Pareaan, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, ludes dilalap si jago merah.
Enam rumah itu milik Buradin (90), Fendi (40), Pramuja Susilo (41), Mail (75) , Fitria (30) dan Sugiwaras (60).
Pada saat terjadinya kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan rumah itu, para penghuni atau pemilik rumah sedang tidak ada di rumahnya, dan sedang bekerja di ladang.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu, namun akibat amukan si jago merah kerugian yang dialami enam warga yang rumahnya berdampingan itu mencapai Rp 685.000.000.
Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar Pukul 10.00 WIB ini diketahui pertama kali oleh tiga warga, yakni Hadari, Tomiya, serta Novi yang sedang mengendong anaknya di halaman rumah.
Mengetahui ada kobaran api yang membakar rumah tetangganya tersebut, ketiga warga ini langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Hanya hitungan detik, para warga yang mendengar teriakan ketiga tetangga korban kebakaran, para warga dengan cepat berdatangan ke lokasi kebakaran.
Meski tanpa ada yang menkomando, para warga langsung bahu membahu melakukan upaya pemadaman kobaran api itu dengan menggunakan peralatan seadanya.
Tak hanya itu, di saat para warga memadamkan kobaran api yang kian membesar, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi dan menyemprotkan semburai air ke kobaran api yang membakar enam rumah warga itu.
Baca juga: Menjebol Tembok, 2 Maling Kuras Uang di Minimarket Jember Hingga Rp 25 Juta
Setelah dua jam setengah para warga dan petugas Damkar, akhirnya berhasil memadamkan kobaran api.
Kapolsek Jangkar, Iptu Agus Siswanto membenarkan terjadinya kebakaran rumah warga di wilayahnya itu.
"Totalnya ada enam rumah warga yang terbakar," ujarnya.
Mantan Kapolsek Kota ini menjelaskan, kronologis kepulan asap kebakaran ini bemula dari rumah warga yang benama Yuli, sehingga merembet ke lima warga yang lainya.
"Saat kejadian kebakaran itu, karena semua pemilik rumah sedang bekerja di ladang," katanya.
Dikatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada warga dan petugas Damkar serta Forkopimca yang ikut serta membantu memadamkan kebakaran itu
"Saya minta warga tetap berhati hati saat akan keluar rumah untuk mengecek kompor dan alat elektronik, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.