Berita Probolinggo

Pengendara Motor Roda Tiga di Probolinggo Lolos Kecelakan Maut Saat Lintasi Perlintasan Sebidang

Pengendara kendaraan roda tiga selamat dalam kecelakaan dengan kereta api di perlintasan sebidang di Probolinggo

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Danendra Kusuma
Kondisi motor Jialing hitam Nopol N 4693 GA yang dikendarai Halis (47) warga Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo usai tertabrak KA Logawa, Rabu (1/11/2023) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Kecelakaan antara motor roda tiga dengan KA Logawa relasi Purwokerto-Jember, terjadi di perlintasan sebidang, Dusun Brak, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Rabu (1/11/2023) sekira Pukul 16.30 WIB.

Beruntung, pengendara motor roda tiga Jialing hitam Nopol N 4693 GA, Halis (47) warga Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, lolos dari maut.

Dia dapat menyelamatkan diri di waktu yang tepat dengan melompat dari atas motor agar gak tertabrak kereta api.

Korban, Halis bercerita kecelakaan bermula saat dirinya melintas di perlintasan KA sebidang Dusun Brak, Desa Banjarsari, dari arah selatan ke utara atau wilayah pesisir mengendarai motor roda tiga Jialing.

Bak pada motor yang dikendarai Halis bermuatan bambu.

"Saya tengah mengantarkan pesanan bambu ke lokasi tambak," katanya.

Setibanya di atas rel, seketika, Halis menyadari munculnya KA Logawa dari arah barat menuju timur.

Tak lama berselang, KA logawa makin mendekat, kontan, Halis buru-buru meloncat dari atas motor dan berlari keluar rel.

Kemudian, kereta tersebut mengantam bagian motor Halis.

"Saya melihat sinar lampu lokomotif dari barat. Saya menyadari adanya kereta api. Saya lantas melompat dari atas motor. Saya selamat tanpa luka," sebutnya.

Baca juga: Pj Bupati Lumajang Wajibkan Seluruh ASN Belanja Produk UMKM Rp 100 Ribu Tiap Pekan


Warga setempat, Samsudin (46), mengungkapkan dia bersama sang istri sempat meneriaki Halis ketika KA Logawa muncul.

Tampaknya, Halis samar-samar mendengar teriakan itu dan langsung mengarahkan pandangan ke timur dan barat hingga mengetahui adanya kereta.

"Dia melompat dari atas waktu di waktu yang tepat. Sehingga Halis selamat. Saya dan istri melihat Halis menyeberangi rel. Sebab, jarak rumah dengan perlintasan hanya 20 meter. Kebetulan saya dan istri duduk di teras rumah," ungkapnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved