Berita Probolinggo

Gus Haris Lantik 130 Pejabat Pemkab Probolinggo, Tekankan Integritas dan Kinerja

Bupati Probolinggo Gus Haris melantik 130 pejabat baru dan menegaskan pentingnya integritas serta evaluasi kinerja.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
Humas Pemkab Probolinggo
MELANTIK: Bupati Probolinggo Gus Haris saat memimpin pelantikan 130 pejabat eselon III dan IV Pemkab Probolinggo. Gus Haris juga mewanti-wanti agar ratusan pejabat menjauhi setoran uang dan fokus dalam bekerja serta mengabdi ke masyarakat. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau yang akrab disapa Gus Haris, melakukan mutasi jabatan perdana sejak menjabat sebagai bupati. Sebanyak 130 pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo resmi dilantik dalam acara yang digelar di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Selasa (7/10/2025).

Dari total pejabat yang dilantik, 69 orang merupakan Pejabat Administrator (Eselon III) dan 61 orang Pejabat Pengawas (Eselon IV). Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut menjadi bagian dari upaya penyegaran birokrasi dan peningkatan kinerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Beberapa pejabat eselon III yang dilantik di antaranya Hermanto sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Wiwit Suryaningsih sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Sholihin Hamid sebagai Kepala Bagian Organisasi, Moh. Syarifuddin sebagai Kepala Bagian Pemerintahan, serta Syamsul Huda sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat.

Baca juga: Jadwal Tayang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, Mulai 9 Oktober 2025, Siapa yang Lolos?

Selain itu, sejumlah camat juga berganti posisi. Budi Utomo ditunjuk sebagai Camat Lumbang, Hasan Zainuri sebagai Camat Pakuniran, Rasyidhi sebagai Camat Wonomerto, Muhammad Sigit Pujotomo sebagai Camat Leces, Nurhafiva sebagai Camat Maron, Handik Hariyanto sebagai Camat Besuk, Abdul Bari sebagai Camat Paiton, dan Erwin Yulianto sebagai Camat Gading.

Dalam sambutannya, Bupati Gus Haris mengatakan pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud penegasan tanggung jawab moral dan profesional bagi setiap pejabat yang dilantik.

Baca juga: Gudang Kayu di Situbondo Nyaris Terbakar Akibat Api Pembakaran Sampah

“Momentum ini adalah amanah besar. Jabatan bukan hadiah, tapi tanggung jawab yang harus dijalankan dengan hati dan penuh integritas,” ujar Gus Haris.

Dia menambahkan, seluruh pejabat yang baru dilantik akan dievaluasi setiap enam bulan sekali untuk memastikan kinerja mereka sesuai dengan target dan arah kebijakan pembangunan daerah.

“Bagi yang berprestasi akan kita dorong ke posisi terbaik. Tapi bagi yang tidak menunjukkan hasil nyata tentu akan dievaluasi lagi,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Haris juga mengingatkan para pejabat agar menjauh dari praktik lama birokrasi yang kerap identik dengan setoran atau kedekatan pribadi.

Baca juga: Debut Manis SMAN 1 Glagah Banyuwangi, Langsung Rebut Gelar Juara DBL Jember 2025 

“Jangan berpikir soal setoran uang, tapi setor prestasi. Pemerintah daerah membutuhkan loyalitas yang dibuktikan dengan kerja nyata, bukan kedekatan,” tegasnya.

Gus Haris menutup sambutannya dengan pesan agar jabatan tidak dijadikan ajang kebanggaan pribadi, melainkan media pengabdian kepada masyarakat.

“Ingat, jangan jadikan jabatan sebagai kebanggaan pribadi, tapi jadikan sebagai ladang pengabdian. Integritas adalah fondasi utama ASN,” tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved