Berita Pasuruan

Naik Mobil Bak Terbuka Keliling Kota, Gus Ipul Woro-Woro Penertiban Parkir dan PKL

Trotoar yang harusnya berfungsi untuk pejalan kaki, kerap disalahgunakan sebagai parkir liar oleh pengemudi kendaraan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/galih lintartika
Walikota Pasuruan Gus Ipul saat berkeliling mensosialisasikan penertiban parkir dan PKL. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk tidak berjualan diatas trotoal, baik itu para PKL ataupun masyarakat umum yang parkir sembarangan diatas trotoar.

Pasalnya, trotoar yang harusnya berfungsi untuk pejalan kaki, kerap disalahgunakan sebagai parkir liar oleh pengemudi kendaraan.

“Saya melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Pasuruan dengan berkeliling Kota, mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh PKL atau yang memiliki usaha untuk tidak berjualan diatas trotoar, dan bagi Masyarakat yang memiliki kendaraan untuk tidak parkir pula diatas trotoar,” kata Gus Ipul

Gus Ipul yang juga didampingi Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo, Sekertaris Daerah Rudianto dan beberapa Kepala Daerah terkait ikut melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan woro-woro menelusuri Kota Pasuruan.

Baca juga: Dalami Kebijakan Pariwisata Daerah, Universitas Pertahanan Riset di Banyuwangi

Ia menegaskan tidak ada yang berhak untuk parkir di trotoar kecuali yang telah mendapatkan ijin, karena itu Gus Ipul pun meminta perangkat daerah terkait terus berkreasi agar trotoar berfungsi optimal untuk pejalan kaki.

“Saya ingatkan sekali lagi, trotoal khusus untuk pejalan kaki, bukan untuk jualan ataupun menaruh kendaraan,” tegasnya.

Selain itu, Gus Ipul juga menginstruksikan kepada masyarakat Kota Pasuruan untuk ciptakan lingkungan dengan tertib dan bersih dimulai dari lingkup kecil Kelurahan, Kecamatan hingga Kota.

Baca juga: Polisi Datangi Kantor Parpol, Kapolres Sebut Bagian Patroli Dialogis Jelang Pemilu 2024

“Mari kita ciptakan lingkungan Kota Pasuruan dengan tertib dan bersih. Semua ikut berperan baik dari lingkup kecil kelurahan hingga kecamatan,” imbuhnya.

Selama berkeliling Kota Gus Ipul melihat masih banyak gerobak PKL, kendaraan dan spanduk jualan yang masih liar diatas trotoar. Sehingga, Satpol PP memindahkan dan menurunkannya ke lokasi yang diperbolehkan.

“Mari kita langsung eksekusi, segera dipindahkan becak yang ada diatas trotoar agar tidak menghalangi pejalan kaki. Semua dipindahkan agar terlihat rapi dan bersih di sepanjang jalan ini," tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved