Pekerja Tambang Galian C Tewas

Polisi Sebut Pekerja Tambang Galian C Jember Tewas Akibat Terlindas Alat Berat

Pekerja tambang galian C yang tewas di Jember rupanya terlindas alat berat, demikian hasil penyelidikan sementara tim Polres Jember

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Lokasi pertambangan galian C di Jember yang memakan korban jiwa 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Polisi mulai melakukan penyelidikan insiden tewasnya pekerja tambang bernama Arif, di area pertambangan galian C di Desa Sukokerto, Kecamatan Sukowono, Jember, Jawa Timur.

Pria asal Desa Sumberwringin Kecamatan Sukowono tersebut, dinyatakan meninggal dunia, akibat kecelakaan kerja di area pertambangan itu.

Kanit Tindak Pidana Tertentu (Kanit Tipidter) Satreskrim Polres Jember, Iptu Nofal mengungkapkan, dugaan sementara korban tewas akibat terlindas alat berat pertambangan.

"Korban meninggal dunia karena terlindas," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/11/2023).

Menurutnya, korban mengalami luka serius di bagian kaki, kerena bagian tubuh tersebut yang terkena alat berat pertambangan.

"Mengalami luka di kaki. Untuk aktivitas korban (sebelum tewas) saat ini masih kami dalami," kata Nofal.

Nofal mengungkapkan korban mengalami kecelakaan kerja pada Senin (6/11/2023) Pukul 17.00 WIB. Kata dia, pekerja tersebut sempat dibawa di Puskesmas Sukowono untukmendapatkan pertolongan medis.

"Korban dibawa ke Puskesmas terdekat dan meninggal di sana. Tidak sampai dibawa di RSD Soebandi," imbuhnya.

Namun status tambang lokasi tewasnya korban, Nofal mengaku belum bisa menjelaskan. Sebab, saat ini masih dilakukan penyelidikan.

"Masih kami dalami, kami juga masih akan meminta keterangan dari saksi di tempat. Karena kejadiannya masih tadi malam, jadi masih belum selesai (penyelidikan)," ulasnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Perampokan Hotel di Telaga Ngebel Ponorogo


Pantauan di lapangan, polisi telah memasang garis polisi di area pertambangan yang berada di perbatasan Desa Sukokerto dan Desa Sumberwringin, Kecamatan Sukowono, Jember.

Nampak, aktivitas pertambangan di Jember ini juga dihentikan, setelah satu orang pekerja tewas akibat terlindas alat berat.

Area pertambangan itu merupakan gumuk, demikian warga Jember menyebut sebuah perbukitan. Gumuk itu mengandung material tanah, pasir, juga bebatuan. Karenanya, jenis penambangannya adalah galian C.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved