Viral Momen Mempelai Wanita di Kalsel Menari Sempoyongan, Diduga Kesurupan, Dikaitkan dengan Leluhur

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral momen wanita di Kalimantan Selatan atau Kalsel menari sempoyongan.

Aksi wanita tersebut terjadi diduga karena kesurupan hingga dikaitkan dengan leluhur.

Momen wanita di Kalsel menari sempoyongan itu viral usai beredar video yang diunggah oleh akun TikTok @arifachri95.

Berdasarkan keterangan video, peristiwa itu terjadi menimpa pengantin wanita di Barabai, Kalimantan Selatan.

Baca juga: VIRAL Kisah Anak Pemulung Bisa Lanjut Kuliah S2 dari Beasiswa, Disambut Tangis Haru Ibu

Di video yang beredar, tampak pengantin wanita menari sembari sempoyongan membuat para tamu undangan bingung.

Pengunggah mengungkap pengantin wanita tiba-tiba menari diduga kesurupan.

“Padahal aku baru mau present untuk tarian tradisional dari penari yang memang sdh di undang , tp si manten malah nari duluan,” tulis keterangan pengunggah.

Dalam video viral yang beredar awalnya memperlihatkan suasana resepsi pernikahan yang tampak meriah.

Terlihat pengantin wanita dan pria mengenakan gaun pengantin berwarna merah senada.

Kedua pengantin berjalan bersama menuju altar atau pelaminan.

Terdengar MC mengimbau para tamu untuk mengosongkan altar karena menyambut kedua mempelai pengantin.

Selain itu, MC juga penyambutan pengantin itu disusul penampilan tarian tradisional.

Belum selesai mengatakan hal itu, tiba-tiba pengantin wanita yang justru menari dengan mata terpejam.

Namun, gelagat pengantin wanita tersebut tampak aneh hingga membuat keluarganya kaget.

Pasalnya, pengantin wanita tiba-tiba menari sembari sempoyongan.

Saat menari, pengantin wanita itu pun nyaris terjatuh dan dibantu sejumlah kru dan keluarga.

Namun, seorang keluarga meminta kru membiarkan pengantin wanita itu menari.

Sontak seketika aksi pengantin wanita yang tiba-tiba menari di resepsi pernikahannya itu menjadi sorotan tamu undangan yang hadir.

Pengantin wanita tersebut menari sembari diiringi lagu tradisional.

Terlihat pengantin wanita tersebut mengenakan baju adat Banjar.

Dalam video lainnya, pengantin wanita tersebut diduga menarik hingga di depan panggung pelaminan.

Hingga akhirnya pengantin wanita tersebut pingsan.

Sejumlah orang-orang di sekitar seolah mengerti dan menduga pengantin wanita tersebut kesurupan.

Terlihat seorang pria diduga keluarga sang pengantin seperti menjampi-jampinya.

Dalam video lainnya, pengunggah menuliskan bahwa pengantin wanita tersebut diduga disinggahi luluhurnya.

“ini pas udah sadar , dan fi lanjutin sama keluarganua , yg bilang ini kurang piduduk salah besar yaa. memang pedatuan atau leluhur mereka yg ingin singgah di acara spesial kturunannya ,” tulis pengunggah, dilansir dari TribunJabar.id.

Dalam video lainnya, pengantin wanita tersebut kembali menari setelah acara 3 penari tampil di hadapan pengantin dan tamu.

Pengunggah sendiri menulis jika setelah 3 penari yang disewa untuk menghibur selesai menari, pengantin wanita kembali menari lagi.

“ragam tari asli dari leluhur bikin merinding tariannya , stelah penari yg di sewa selesai menari ,pengantin kembali menari ,” tulis pengunggah.

Ternyata, tak hanya pengantin wanita saja yang menari dengan sendirinya.

Satu anggota keluarga yang mengenakan baju seragam pink juga ikut menari sendiri dengan luwes.

Kini, video pengantin wanita menari diduga kesurupan di acara resepsi pernikahannya itu viral.

Tak sedikit warganet yang mengaku merinding menduga luluhur pengantin tersebut.

Ada juga warganet menduga pengantin wanita kesurupan karena sesajennya kurang.

username98078674 : “piduduknya pasti ada yg tetinggal kada lengkap”

Dewi: “adat banjar ni kd kawa sembarangan,yg kd tahu iya bisa takjut mliht.tpi mun kami sdh biasa mliht kyaitu”

ariesleo28: “dia yg nari lah aku yg nonton online merinding”

nidanida6404: “datu umpat menari,” tulis beragam komentar warganet.

Hingga artikel ini dimuat, video pengantin wanita menari diduga kesurupan itu sudah ditonton lebih dari 2,7 juta penayangan di TikTok.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)