Sebulan Sebelum Nataru, Kapal di Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Telah Jalani Uji Petik

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Kapal-kapal yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk telah menjalani serangkaian uji petik. Uji petik yang dilaksanakan pada 1-10 November 2023.

Proses uji petik ini untuk memastikan kendaraan laut tersebut layak untuk mengangkut penumpang saat musim libur panjang Natal dan tahun baru alias Nataru. Ketika Nataru, jumlah kendaraan yang menyeberang ke Bali dari Banyuwangi diprediksi meningkat.

Korsatpel Pelabuhan Penyebrangan Ketapang BPTD Jatim Rocky Surentu mengatakan, 45 dinyatakan laik jalan usai menjalani prose uji petik. Empat kapal lainnya masih menjalani perawatan.

Menurut dia, hasil uji petik menunjukkan kapal-kapal tersebut dalam kondisi baik. Meski ada beberapa hal minor yang perlu perbaikan.

"Mesin, fisik kapal, dan fasilitas penunjang lain dalam kondisi baik," kata Rocky, Selasa (14/11/2023).

Sementara beberapa catatan yang perlu berbaikan adalah kursi penumpang dan toilet yang perlu adanya perbaikan. Pihak operator kapal diwajibkan untuk menyelesaikan berbagai hal yang masih kurang untuk menunjang angkutan libur panjang Nataru.

"Hasil uji petik telah kami laporkan ke pusat," tambah Rocky.

Dari hasil uji petik, Rocky meyakinkan, kapal-kapal rute penyebrangan Ketapang-Gilimanuk telah siap untuk menyambut penumpang saat moment libur panjang. Proses uji petik selalu dilakukan saat moment tertentu, saat jumlah penumpang potensial naik signifikan.

Selain armada, BPTD bersama pihak-pihak terkait juga telah menyiapkan dermaga baru, yakni Dermaga Bulusan untuk mengindari kemacetan.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Libur Natal dan Tahun Baru, Dermaga Bulusan Uji Coba Kapal Sandar

Dermaga baru ini akan difungsikan saat jumlah kendaraan yang akan menyebrang naik signifikan. Saat ini, BPTD tengah fokus dalam proses uji coba sandar kapal di Pelabuhan Bulusan yang rencananya akan dipakai untuk melayani penyebrangan Ketapang-Lembar.

Meski demikian, saat kondisi darurat, dermaga itu juga akan dipakai untuk melayani penyebrangan Ketapang-Gilimanuk.

Hingga Senin (13/11/2023), baru satu kapal yang telah menjalani proses uji coba sandar. Hasilnya, kapal berhasil sandar dengan baik. Rencananya, proses uji sandar akan dilaksanakan oleh kapal-kapal lain dalam beberapa hari ke depan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)