Berita Viral

VIRAL Kisah Penumpang Misterius Kursi Nomor 13 D Kereta Api Harina, PT KAI Buka Suara

Viral di media sosial kisah penumpang misterius yang kerap duduki kursi 13 D kereta api Harina. PT KAI buka suara.

Editor: Luky Setiyawan
TikTok @andhikapradipta_51
Viral di media sosial kisah penumpang misterius yang kerap duduki kursi 13 D kereta api Harina. PT KAI buka suara. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Belakangan ini viral di media sosial kisah penumpang misterius di kursi 13 D kereta api Harina.

PT KAI lantas buka suara terkait kisah mistis yang ramai diperbincangkan itu.

Kisah penumpang misterius di kursi 13 D kereta api Harina itu viral usai beredar unggahan TikTok @andhikapradipta_51.

Diketahui, kisah tersebut mulai beredar dan viral sejak Senin (13/11/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Rumah di Kertajaya Indah Surabaya, 2 Lansia Meninggal Terpanggang

Disebutkan dalam narasi yang beredar jika kursi 13 D di kereta api Harina akan selalu diisi oleh penumpang tambahan yang misterius.

Penumpang tersebut selalu naik dari Stasiun Tegal dan kemudian duduk di kursi tersebut.

Adapun cerita mistis kursi 13 D KA Harina disebut-sebut bermula dari kejadian misterius yang menimpa seorang pramugragi kereta pada 2013.

"Pernah dengar? Kisah pramugari yang menemukan kejadian horror ketika dinas di KA Harina saat tiba di Stasiun Tegal dan kursi 13 D dalam keadaan kosong?
Tahukah kamu bahwa cerita horror itu menjadi "urban legend" tersendiri di kalangan Prama/i KA Harina, walaupun saat ini cerita ini banyak yang tidak tahu," tulis akun TikTok @andhikapradipta_51.

Konon, penumpang yang mendapatkan tiket kursi 13 D KA Harina jurusan Stasiun Tegal akan diberikan penawaran oleh petugas berupa pindah kursi di tempat lain yang dikehendaki.

Lalu, benarkan soal cerita mistis yang beredar di Tiktok tersebut?

PT KAI Buka Suara

Vice President Public Relation KAI Joni Martinus membantah PT KAI menawarkan penumpang untuk pindah tempat duduk dari nomor 13 D di Stasiun Tegal lantaran alasan mistis.

"Hal itu tidak benar," kata Joni, Senin (13/11/2023), dikutip TribunTrends.com dari Kompas.com.

Joni menegaskan bahwa cerita mistis KA Harina khususnya pada kursi 13 D yang viral di media sosial juga tidak benar.

"Cerita mistis tentang KA Harina yang dialami pramugari kereta api tersebut merupakan sesuatu yang tidak benar," lanjutnya.

Untuk diketahui, hingga saat ini, layanan KA Harina relasi Bandung-Cikampek-Cirebon-Semarang-Surabaya Pasar Turi (PP) adalah salah satu layanan KA dengan animo penumpang yang cukup tinggi.

KA Harina (KA 126) relasi Bandung–Pasar Tutri dijadwalkan berangkat dari Stasiun Bandung pukul 20.25 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 07.38 WIB.

Sementara KA Harina (KA 125) relasi Surabaya Pasar Turi–Bandung, berangkat dari Stasiun Pasar Turi pukul 18.10 WIB dan tiba di Stasiun Bandung pukul 05.30 WIB.

Aturan Pindah Kursi KA

Lebih lanjut, Joni menyampaikan, pihak KAI tidak melarang penumpang KA yang hendak berpindah kursi apabila penumpang yang ingin pindah tempat duduk.

Namun, syaratnya penumpang harus menghubungi petugas kondektur yang berada di dalam gerbong kereta.

Untuk perpindahan tempat duduk bisa dilakukan dengan catatan, masih ada tempat duduk yang kosong dan kondisinya memungkinkan sehingga permohonan tersebut dapat diakomodir.

Meski begitu, KAI mengimbau agar penumpang KA duduk sesuai dengan nomor sesuai dengan tiket.

Cerita Mistis Lain, Pria Kerap Dibuntuti Gagak Tiap Berangkat dan Pulang Kerja, Berawal dari Kejadian Ini

Seorang pria merasa heran karena sering menjadi incaran gagak yang membuntutinya tiap berangkat dan pulang kerja, berawal dari sebuah kejadian ini.

Diusut, pengalaman itu terjadi pada pria di Malaysia.

Kisah pria itu diceritakan dalam sebuah video yang diunggah oleh @mstaronlineoffline.

Video itu menyoroti pria yang mengendarai sepeda motor sembari diikuti oleh sejumlah gagak.

Tak ayal, kawasan perumahan sang pria riuh dengan suara burung gagak.

Banyak yang terharu karena burung tersebut langsung mengejar si pengendara motor begitu dipanggil, namun tak sedikit pula yang justru merasa khawatir.

Mereka berpendapat bahwa burung gagak itu ingin balas dendam karena salah satu kawanan mereka mungkin terluka.

Di sisi lain, seorang wanita bernama Nurul Anisya Mohd Sabri mengurai fakta sebenarnya.

Ia menyebut kawanan burung gagak itu sudah 'mengganggu' adiknya, Mohd Saiful Ikmal sejak Juni lalu.

Mohd Saiful Ikmal ternyata pernah berniat menyelamatkan seekor burung gagak yang terjatuh ke tanah.

"Saat itu dia melihat bayi burung gagak jatuh, dia ingin menyelamatkannya.

Keesokan harinya burung gagak mengikuti hingga sekarang.

Burung itu mengejarnya sampai mau masuk ke Federal Highway saat berangkat dan pulang kerja," terang Nurul Anisy, dilansir TribunMadura.com dari TribunStyle.com, Selasa (17/10/2023).

Nurul menyebut situasi tersebut berlangsung setiap hari.

Tak peduli adiknya sudah memakai baju yang berbeda warna serta mengenakan penutup muka.

"Pakai baju apapun burung gagak kenal dia. Tak tahu bagaimana cara menghentikan hal itu," lanjutnya.

Nurul juga menginformasikan bahwa burung gagak yang ditemukan adiknya kala itu sebenarnya belum mati.

Belum sempat mengobati, adiknya buru-buru mengembalikan burung gagak itu ke tempatnya jatuh begitu mendapati keadaan sekitar berubah menjadi keributan akibat suara kawanan burung gagak seolah-olah sedang marah.

Kawanan burung gagak itu tampaknya menduga adik Nurul-lah yang menyebabkan anggota mereka jatuh.

Sebagai tambahan informasi, Mohd Saiful Ikmal bekerja sebagai teknisi Honda di Subang Jaya, Selangor.

Ia kerap digigit burung gagak di bagian kepala, namun untungnya selalu memakai helm.

"Beberapa burung gagak pernah terbang tepat di atas kepalanya seolah ingin menyerangnya, tapi dia belum pernah digigit," papar Nurul.

Netter pun ramai memberikan komentarnya terkait insiden yang dialami Mohd Saiful Ikmal.

Mereka menduga burung gagak itu seolah sedang balas dendam.

"Saya ingat waktu dekat asrama ada burung gagak terbang rendah. Dia tidak sempat berhenti, dia memukul perut kami"

"Tetapi burung gagak pernah membangunkan saya pada jam 4 pagi. Dia berisik di dekat jendela aku terbangun dan melihat gerbang rumah terbuka"

"Gagak ni makhluk setia dan pendendam. Kalau rasa tak buat salah ia tak kacau tapi jaga, kalau ada salah, sampai tujuh turunan dia ingat" ujar netter.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved