Berita Situbondo

Perbaiki Atap Gubuk, Petani di Situbondo Tewas Disambar Petir

Seorang petani di Situbondo meninggal dunia akibat tersambar petir saat memperbaiki atap gubuk di sawahnya

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Warga Jatibanteng Situbondo sedang menandatangi surat pernyataan atas kematian suaminya yang disambar petir. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Seorang petani di Situbondo, tewas tersambar kilatan petir, Rabu (15/11/2023) sekitar Pukul 14.30 WIB.

Petani yang diketahu bernama Yudi alias Artimuni (43), warga Desa Curah Suri, Kecamatan Jatibanteng, tewas seketika setelah tubuhnya tersambar petir pada saat memperbaiki atap gubuk di sawahnya di Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo.

Kapolsek Banyuglugur, AKP Efendi Nawawi membenarkan adanya petani yang tewas disambar petir.

Menurutnya, pada saat korban bersama Tija, istrinya berangkat dari rumahnya menuju ladangnya.

Namun, kata mantan Kapolsek Panarukan ini, usai  bekerja di ladangnya, korban melanjutkan memperbaiki atab gubuknya saat  turun hujan yang sertai petir.

"Ketika korban memperbaiki atapnya di atas gubuk disambar petir dan langsung jatuh terlentang di tanah," ujarnya.

Melihat suaminya terjatuh, lanjutnya, istri korban berteriak minta tolong kepada warga yang berada di sekitar ladangnya.

"Korban dibawa oleh warga ke rumahnya sekitar Pukul 15.30 WIB," kata AKP Efendi Nawawi.

Untuk memastikan penyebab kematiannya, pihaknya mendatangkan petugas Puskesmas ke rumah korban untuk melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Dua Jaksa kena OTT KPK, Penjagaan di Kantor Kejari Bondowoso Diperketat

"Berdasarkan pemeriksaan luar,  tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan ditubuh korban. Melainkan hanya terdapat luka bakar di bagian perut korban yang diduga bekas tersambar petir," jelasnya.

Selain itu, kata AKP Efendi, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kematian keluarganya karena murni akibat sambaran petir.

"Dengan disaksikan kepala desanya, keluarga korban membuat surat pernyataan dan jasad korban langsung dimakamkan," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved