KONDISI Dokter Qory, Wanita di Bogor Viral Usai Menghilang Saat Hamil, Alasannya Kabur Terungkap

Hal itu yang akhirnya membuat dr Qory memilih kabur tanpa membawa apa-apa.

Terkait isu KDRT, Willy tak membantahnya.

Ia bahkan mengaku menyesal sempat cekcok dengan dr Qory sebelum menghilang.

"Betul (soal kabar Qory korban KDRTnya)," kata Willy saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (16/11/2023).

"Kapok saya terlalu mudah emosi bahkan tuk hal-hal sepele.. Sejak kejadian langsung berjanji pada 3 anak saya," pungkasnya dalam cuitan di Twitter.

Beredar Chat Dokter Qory

Bersamaan dengan isu KDRT Dokter Qory, beberapa akun membongkar kondisi rumah tangga sang dokter dengan Willy.

Tak cuma dugaan korban KDRT, dr Qory juga diisukan hidupnya tersiksa selama ini.

Hal tersebut dibuktikan dengan seorang netizen yang membagikan chat kakaknya dengan dr Qory.

"Kakakku temen kerja dokter Qory ini, beliau sering mau minjem uang karena memang beliau ini tulang punggung krn suami nya pengangguran. Cuma berdoa semoga dokter Qory benar kabur dan bukan dibunuh oleh suami nya sendiri. Red flag banget sampai skg suami blm lapor polisi," tulis akun Twitter @puarfumes.

Dalam tangkapan layar chat WhatsApp, seseorang yang nama kontaknya dr qory mengurai permintaan terkait peminjaman uang.

Tak banyak, sosok yang diduga Qory itu meminjam ratusan ribu saja kepada rekannya.

"Tolong banget aku sampe bingung udah nyari kemana-mana buat pinjem uang. Ngga lama kok pasti aku balikin klo aku dah bisa jaga lagi," ujar seseorang diduga dr Qory.

"Klo ngga 100 atau 200 rb jga gpp. Nanti aku cari ke yang lain lagi kurangnya," sambungnya.

Tak cuma satu kali, sosok yang disebut dr Qory itu juga sampai menyinggung soal nyawa anak-anaknya saat meminjam uang.

"Aku minta tolong bgt. 100 rib atau 50 rb jga gpp. Minta tolong. Ini soal nyawa aku dan anak3. Aku minta tolong," imbuh dr Qory.

Unggahan akun tersebut sontak ramai disorot publik.

Hingga akhirnya Komnas Perempuan pun ikut turun tangan menengok kasus hilangnya dr Qory.

"Komnas Perempuan mengucapkan terima kasih atas informasi dan pengawalan dugaan kekerasan thdp perempuan. Kami telah memeriksa informasi ini pada database Unit Pengaduan dan Rujukan dan terkonfirmasi korban belum melakukan pengaduan ke Komnas Perempuan.

Kami terus melakukan pencarian informasi dan berkoordinasi dgn pihak terkait, khususnya UPPA
@DivHumas_Polri. Apabila ada detail informasi lainnya, mohon berkenan menyampaikan kepada Komnas Perempuan. Mari dukung korban dan hentikan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan!" ungkap Komnas Perempuan dalam cuitannya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)