Berita Lumajang

Status Gunung Semeru Masih Siaga, Basarnas Surabaya Gelar Simulasi Mitigasi Bencana

Sebanyak 100 warga dari 5 desa di kecamatan Candipuro Lumajang mengikuti simulasi evakuasi mandiri dari fenomena alam awan guguran panas Gunung Semeru

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Basarnas Surabaya
Sebanyak 100 warga dari 5 desa di kecamatan Candipuro Lumajang mengikuti simulasi evakuasi mandiri dari fenomena alam awan guguran panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pada (22/11/2023) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Sebanyak 100 warga dari 5 desa di kecamatan Candipuro Lumajang mengikuti simulasi evakuasi mandiri dari fenomena alam awan guguran panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Rabu (22/11/2023). Simulasi ini digelar oleh Basarnas Surabaya.

Inspektur Basarnas, Brigjen TNI I Nyoman Parwata, mengatakan digelarnya simulasi diharapkan dapat meningkatkan kemampuan evakuasi mandiri masyarakat.

"Harapannya dengan adanya pemberdayaan masyarakat di desa Sumberwuluh Lumajang ini, warga mempunyai kemampuan evakuasi mandiri untuk mengurangi resiko dampak dari bencana alam erupsi Gunung Semeru" ujar Parwata ketika dikonfirmasi.

Simulasi dimulai dengan pengumuman peningkatan status Gunung Semeru dari level 3 menjadi level 4. Seiring diumumkannya status tersebut maka warga masyarakat desa terdampak dihimbau untuk mengevakuasi diri menuju posko yang telah ditentukan yakni di lapangan Desa Sumberwuluh. 

Saat proses evakuasi, beberapa warga membutuhkan pertolongan pertama. Ada yang terjatuh saat mengendarai motor karena mengevakuasi diri dengan panik, warga yang terkena serangan jantung, dan adapula warga yang mengalami cedera fraktur tulang.   

Tiga puluh warga yang telah diberi pembekalan teknik pertolongan pertama oleh tim instruktur Kantor SAR Surabaya pada Selasa (21/11) menjadi pioneer untuk memberikan pertolongan pertama pada beberapa warga tersebut juga pada Ibu hamil dan lansia. 

Baca juga: Gerak Jalan Tajemtra 2023, Jadi Ajang Sosialisasikan Pemilu 2024 di Kabupaten Jember

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, berharap Gunung Semeru tidak bergejolak.

“Kita berdoa supaya erupsi Gunung Semeru tidak ulang tahun,” harapnya. 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved