Berita Viral

Sindir Polisi Melalui Stiker, Pengemudi Mobil Justru Kena Tilang Karena SIM Mati, Videonya Viral

Viral di media sosial momen pengemudi mobil ditilang polisi karena SIM mati. Padahal sang pengemudi pasang stiker sindir polisi.

|
Editor: Luky Setiyawan
instagram/lowslow.indonesia
Viral di media sosial momen pengemudi mobil ditilang polisi karena SIM mati. Padahal sang pengemudi pasang stiker sindir polisi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial video pengemudi mobil Innova ditilang polisi karena SIM mati.

Padahal pengemudi tersebut memasang stiker berupa sindiran untuk polisi.

Momen pengemudi mobil ditilang polisi karena SIM mati itu viral usai beredar rekaman video dari pengendara lain.

Video tersebut lantas dibagikan oleh sejumlah akun media sosial, salah satunya akun Instagram @lowslow.indonesia.

Baca juga: Warga Dengar Suara Ledakan Sebelum Bus Karina Double Decker Terbakar di Pamekasan

Dalam unggahan tersebut memperlihatkan momen mobil Innova saat akan ditilang polisi.

Saat iti sang pengemudi mobil Innova hitam ditilang di persimpangan jalan tol.

Kemudian terdengar suara pria yang merupakan polisi memperlihatkan stiker yang menempel di bagian belakang kaca mobil pengemudi Innova tersebut.

Namun yang menjadi sorotan utama adalah stiker yang terpasang di kaca mobil pengemudi Innova tersebut bertuliskan berisi kata-kata sindirian untuk polisi.

Stiker tersebut berisi tulisan "Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis!!"

Mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian lantas menanyakan maksud dari stiker tersebut.

"Ini lho, tujuannya apa orang ini," ujar seorang polisi, dilansir dari TribunTrends.com.

Bahkan polisi diduga emosi hingga memperlihatkan tampang pengemudi Innova yang memasang stiker menyindir polisi tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata sim milik pengemudi Innva itu sudah tidak berlaku.

"SIM-nya juga mati kok," ucap sang polisi sembari memperlihatkan SIM milik pengemudi Innova tersebut.

Akan tetapu sang pengemudi mobil justru semakin melawan dan menantang polisi.

“Plat nomornya noh, plat nomor,” ujar pengemudi Innova.

Kemudian, polisi akhirnya menanyakan tujuan pengemudi Innova tersebut memasang stiker menyindir polisi tersebut.

"Tujuannya apa mas, tujuannya apa?," tanya polisi tersebut.

Saat ditanya tujuan, pengemudi Innova tersebut mengaku tidak tahu tujuannya apa.

"Ya saya gak tahu tujuannya apa," ucap pengemudi Innova.

Alih-alih menjawab pertanyaan polisi soal tujuannya memasang stiker menyindir polisi, pengemudi Innova tersebut justru balik bertanya tujuan polisi bertanya soal hal tersebut.

"Ya bapak menanyakan itu tujuannya apa?," tambahnya.

Mendengar jawaban pengemudi tersebut, terdengar reaksi polisi tampak kesal.

"Lah saya tanya, mas yang masang stiker itu kenapa saya yang ditanya, kenapa saya yang ditanya," ucap polisi kesal.

Polisi itu kemudian mengatakan bahwa sang pengemudi telah melanggar aturan karena SIMnya telah mati sejak tahun 2014.

"Udah diperiksa SIM-nya mati lagi, tuh 2014 SIM-nya mati, ngotot lagi," ucap polisi.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.

Sebagian mendukung aksi polisi menilang pengemudi Innova tersebut karena juga dinilai salah melanggar aturan lalu lintas.

Di sisi lain warganet juga menyoroti reaksi polisi saat menanyakan tujuan stiker menyindir polisi tersebut.

Pasalnya, menurut warganet aksi pengemudi memasang stiker tersebut sebagai bentuk protes.

"Makasih bang udah mewakili Sebagin besar unek unek kami".

"Dasar hukumnya apa ? Klau cuman stiker aja bisa kena tilang".

"Karna SIM nya udah kadaluarsa...maka minta ampun kareba blom ada budget buat bikin SIM baru...mungkin itu tujuan nya bpk".

"Memang nya kalau pasang stiker seperti itu harus di pertanyakan? Berhentikan semua mobil yg pakai stiker, dan tanyakan alasan mereka memasang stiker...!".

"Mungkin dia lagi curhat, siapa tau bisa pinjem seratus ke pakpol" ungkap beberapa netizen.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved