Berita Viral
VIRAL SD di Sidoarjo Terapkan Aturan Tak Biasa, Tidur Siang Satu Jam Hingga PR Dihapuskan
Viral di media sosial SD di Sidoarjo terapkan aturan yang tak biasa, yakni program tidur siang satu jam hingga PR dihapuskan.
Penelusuran TribunJatim.com, penerapan jam tidur siang untuk siswa ini juga pernah dilakukan SD Islam Terpadu Al Khair Barabai.
Siswa-siswinya diberikan kesempatan tidur siang dengan waktu yang diatur pihak sekolah, yaitu kisaran pukul 11.30 sampai 12.30 Wita, sebelum waktu Salat Dzuhur.
Program kebijakan sekolah tersebut, mulai berlaku pada tahun ajaran baru 2018.
Kepsek SDIT Al Khair, M Nazar Budiman, kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (25/7/2018) menjelaskan, tidur sejenak siang hari atau Qailulah mulai dirutinkan terhadap siswa dan siswi dengan tujuan memberikan istirahat kepada anak-anak siang hari.
Hal tersebut kata Budiman juga merujuk pada sabda Rasulullah SAW "Lakukanlah Qailullah karena sesungguhnya syaitan itu tak berani qailullah (Hadis Riwayat At Tabrani)"
Dijelaskan, di dunia Barat, qailulah dikenal dengan istilah napping day.
Kegiatan tidur siang siswa siswi SDIT AlKhair Barabai, HST, Rabu (25/7/2018). (istimewa)
Banyak manfaat tidur siang, di antaranya meningkatkan daya ingat, meningkatkan produktifitas, mengobati insomnia, menurunkan stres, menguatkan aktivitas ibadah, mengembalikan tenaga serta menjaga kesehatan.
Meski demikian, tidak dibolehkan tidur siang berlebihan.
"Jika ada anak yang masih nyenyak ketiduran, kami bantu membangunkan, karena setelah qailullah harus melaksanakan salat zuhur berjamaah dilanjutkan makan siang bersama,"jelas Budiman.
Selain manfaat dan tujuan tadi, qailulah ungkap dia, akan memudahkan bangun malam hari untuk melakukan ibadah qiyamullail, sehingga anak-anak pun dibiasakan bisa melaksanakan salat malam atau tahajud.
Tidur siangnya juga dilakukan sebelum waktu Salat Dzuhur dan makan siang, sebab jika setelah makan siang tidak bagus untuk penyerapan sari-sari makanan karena terbawa tidur.
Adapun tempat siswa dan siswi tidur, di ruang kelas masing-masing dengan cara memindahkan meja dan kursi mereka kemudian dikembalikan setelah semuanya kembali bangun untuk salat Zuhur makan siang bersama dan kembali belajar.
Disebutkan, sebenarnya qailulah adalah program lama, namun sebelumnya belum dirutinkan setiap hari, dan baru diterapkan rutin pada tahun ajaran 2018 ini.
Program tersebut, kata Budiman, juga diketahui orang tua murid yang sudah diberikan penjelasan oleh pihak sekolah, baik terkait tujuan dan manfaatnya bagi anak terhadap kesehatan.
Siswa siswi sendiri, senang mereka diberikan waktu istirahat tersebut. Meskipun ada juga yang tak bisa tidur pada jam istirahat tersebut, setidaknya mereka telah diberikan waktu mengistirahatkan tubuhnya sebelum melanjutkan aktifitas rutin lainnya.
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.