Berita Viral

Sempat Beri Makanan dalam Dus Besar, Pria di Salatiga Tukar Bantuan Milik Nenek, Aksinya Viral

Viral aksi pria di Salatiga tukar bantuan makanan milik nenek. Awalnya diberi dus besar, namun dituker dengan bungkusan plastik kecil.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram.com/@kabarnegri
Viral aksi pria di Salatiga tukar bantuan makanan milik nenek. Awalnya diberi dus besar, namun dituker dengan bungkusan plastik kecil. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial video aksi pria di Salatiga menukar bantuan milik nenek.

Awalnya sang nenek diberi bantuan makanan dalam dus besar.

Namun dari video viral yang beredar, pria tersebut menukar bantuan sang nenek dengan bungkusan plastik kecil.

Aksi tersebut dilakukan setelah sang pria memotret sang nenek dengan bantuan yang dibawanya.

Baca juga: Memasuki Musim Hujan, Siapkan Tim Siaga Bencana

Aksi tak terpuji itu direkam oleh tetangga korban, dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @kabarnegri.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Salatiga, Jawa Tengah.

“Momen seorang pria mengabadikan foto seorang nenek-nenek sambil menunjukkan makanan yang sudah diserahkan.

Namun setelah selesai difoto, pria itu menukar kembali makanan yang telah diserahkan dengan ukuran yang lebih kecil,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu, dilansir dari TribunTrends.com.

Dalam rekaman tersebut, terlihat nenek mengikuti permintaan pria dengan duduk di teras rumah sambil memegang dus besar berwarna putih yang berisi makanan.

Pria tersebut kemudian mengabadikan nenek dengan bantuan tersebut menggunakan ponselnya.

Namun, dus yang tadinya diberikan ternyata diambil kembali oleh pria itu.

Selanjutnya, pria itu mengambil kresek kecil dan memberikannya kepada nenek sambil dengan samar-samar menjelaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk keperluan laporan.

Nenek tersebut segera meletakkan bungkusan kresek di tanah.

Pria yang memberi bantuan kemudian berjalan menuju motornya.

Nenek tersebut terus bertanya karena masih penasaran mengapa dus yang awalnya diberikan diambil kembali, pria tersebut menjelaskan bahwa itu hanya untuk keperluan laporan.

Terdengar sayup-sayup pria ini menjelaskan bahwa yang dilakukan untuk laporan.

"Mboten niki, niki kangge laporan, (Tidak yang ini, ini untuk laporan,)" katanya.

Sang nenek tampak langsung meletakkan bungkusan kresek tersebut di tanah.

Semen pria pemberi berjalan menuju motornya.

Nenek tersebut masih menanyakan kenapa tidak dus yang diberikan.

"Kenapa tidak itu?" kata nenek.

"Tidak ini untuk laporan saja," balas pria tersebut.

Pria itu lantas pergi dari rumah sang nenek.

Perekam video turut mengekspresikan kekesalannya terhadap kejadian tersebut.

"Waduh foto besar diganti kecil," kata perekam.

Diketahui bahwa bantuan makanan berasal dari Kecamatan, meski pemilik video tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang kecamatan mana yang dimaksudkan.

Tak hanya perekam, warganet yang menyaksikan video viral itu juga turut menyayangkan aksi tak terpuji pria itu.

“Gak bakalan diproses yang begini mah, udah terlalu banyak kasus model begini, logika pun ribuan.

Dari tingkat pusat sampe RT banyak penjahatnya,” tulis @rezasilmy.

“Wajahnya sangat jelas, selamat anda viral, kasian simbahnya, di kadalin,” tulis @cholifahnajwa7.

“Yo harus di sidak secara langsung iku biar pada tahu belang nya kek gimana,maaf ne bukan mau nutup jalan rezeki orang tapi ga dengan cara seperti itu sama aja dengan nutup jalan rezeki orang juga,” tulis @nining_maidah.

“Yaa inii wkwk banyak guntingan setiap level dan nyampe nya cuma sedikit . Yang penting di foto sesuaii yg di suruhhh,” tulis @mo.li4731.

Kasus Serupa: Tangis Anak Panti Asuhan, Donatur Bawa Pulang Bantuan Setelah Foto Bareng

Wanita bernama Sarmi Sarmiati, pengurus Panti Asuhan Elnuza di Sekayu, Sumatera Selatan ini menceritakan kejadian tidak mengenakkan yang dialami anak-anak pantinya.

Kejadian itu diceritakan Sarmi melalui akun Facebook dan menjadi viral.

Menurut Sarmi, anak-anak di panti asuhannya sempat menangis lantaran kena prank dari seorang donatur.

Donatur itu memberikan bantuan berupa beberapa dus makanan ringan, namun setelah foto bersama bantuan malah dibawa pulang lagi.

Anak-anak yang terlanjur senang dan ingin mencicipi makanan sontak kecewa hingga menangis.

Dikutip dari akun Facebook Sarmi Sarmiati, wanita ini mengunggah sosok yang donatur yang sedang foto bersama dengan anak-anak panti asuhan Elnuza.

Tidak pernah terbayangkan oleh anak-anak panti tersebut jika bingkisan tersebut tidak jadi diberikan kepada mereka.

Padahal dalam foto tersebut, anak-anak panti tersebut sudah sangat bahagia menyambut kedatangan donatur.

Sarmi Sarmiati yang mengaku dari pihak pengurus merasa kecewa dan marah melihat sikap kurangajar dari donatur tersebut.

Apalagi mereka sudah meminta foto dan stampel dari panti asuhan.

Bahkan pihak pengurus panti asuhan tersebut melarang donatur tersebut untuk datang lagi jika hanya ingin membuat mereka sakit hati.

"Pak terimah kasih,,ke PD BPK yg pernah minta Potobersama anak2 panti ELNUZA beberapa dus tenggo jgn LG datang k panti ELNUZA meminta ttd tangan dan stempel pengurus..

Membuat kami kecewa dan menangissi anak2 kami,,karna tenggo itu satupun TDK d kasih anak2 kami,"tulisnya.

Postingan Sarmi Sarmiati di Facebook itu sontak jadi sorotan netizen.

Banyak netizen yang kesal dan mendoakan agar anak-anak panti tersebut bisa diberikan kesabaran.

Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi soal siapa sosok donatur yang tega mengambil kembali bingkisan yang sudah diberikan ke pihak panti.

Kesaksian Pengurus Panti dan Peran 3 Donatur

Terungkap peran tiga donatur yang prank di panti asuhan Elnuza yang terletak di jalan Kapten A. Rivai, Pasar Talang Jawa kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (25/10/2023).

Pengurus panti asuhan bernama Sarmini mengungkapkan sebanyak tiga orang donatur yang mengambil bantuan setelah berfoto dan minta tanda tangan.

Pagi itu, Selasa (24/10/2023), panti asuhan yang mereka huni didatangi oleh tiga orang yang membawa 18 dus makanan ringan.

Saat itu, Sarmini tengah memasak di dapur untuk makanan penghuni panti.

"Begitu datang mereka menanyakan anak-anak," kata Sarmini.

Sarmini mengaku anak-anak sedang di sekolah dan hanya ada beberapa anak saja yang ada di panti.

"Ya sudah anak yang ada saja," kata Sarmini menirukan omongan pria tersebut.

Lalu para donatur tersebut ditemani dua orang anak dan seorang pengurus.

Mereka sempat menemani donatur tersebut berfoto di depan plang nama panti asuhan.

Adapun hanya satu orang yang berfoto dengan anak dan pengurus panti.

Sedangkan dua lainnya tidak berfoto hanya menunggu saja.

Kemudian salah seorang dari mereka masuk dan meminta tandatangan pengurus dan minta stempel panti asuhan.

Namun betapa kagetnya Sarmini begitu keluar ke tempat berfoto tadi, ia tidak menemukan belasan dus makanan.

"18 dus makanan itu sudah tidak ada lagi diduga sudah dibawa ke dalam mobil," kata dia.

Menurut Sarmini para donatur pergi begitu saja setelah meminta tandatangan dan stempel sambil membawa barang bantuan.

"Mereka pergi sambil bawa barang bantuan lagi," kata dia.

Anak Panti Menangis

Anak-anak panti sempat menangis akibat bantuan diambil lagi.

Ketua Panti Elnuza Nurjanah mengatakan peristiwa yang dilakukan oknum dalam memberi bantuan tetapi tidak diberikan bantuannya merupakan hal yang pertama. Pihaknya sangat menyesali perbuatan oknum yang melakukan prank terhadap anak-anak Panti Elnuza.

"Ini merupkan hal yang pertama bagi kami, kami mengimbau oknum donatur tersebut jangan mengulanginya pada panti-panti lainnya. Kami meminta oknum donatur tersebut datang kesini dan meminta maaf kepada anak-anak panti,"kata Nurjanah.

Lanjutnya, dengan prank yang dilakukan oknum donatur anak-anak sempat kecewa karena barang tersebut diambil kembali.

"Anak-anak kasian karena di bohongi, anak-anak sangat ingin makan barang diberikan saat itu. Mereka nangis mau makanan itu, semoga kedepan kejadian serupa tidak terjadi lagi,"jelasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved