Berita Viral

VIRAL Sosok Tri Retno Setyowati, Dosen Untidar Magelang Buat Mahasiswa Salfok dengan Parasnya

Sosok dosen Universitas Tidar atau Untidar Magelang bernama Tri Retno Setyowati baru-baru ini viral usai buat mahasiswa salfok dengan parasnya.

Editor: Luky Setiyawan
Tribun Jateng
Sosok dosen Universitas Tidar atau Untidar Magelang bernama Tri Retno Setyowati baru-baru ini viral usai buat mahasiswa salfok dengan parasnya. 

Berprofesi sebagai seorang dosen, wanita 27 tahun itu memiliki perhatian khusus untuk mengedukasi soal etika dan tata cara berkomunikasi yang baik.

Khususnya antara mahasiswa dengan dosennya.

Ketika awal perkuliahan, Retno menyelipkan materi soal adam berkirim surat elektronik dan basic manner atau tata krama dasar saat berkomunikasi dan berkirim pesan.

Retno mengatakan, salah satu tata krama berkomunikasi adalah terkait consent atau persetujuan.

Contohnya, jika ingin membagikan nomor kontak seseorang, harus mendapat persetujuan dari pemilik kontak tersebut.

Retno pun mengaku gagal menyampaikan pesan tersebut, lantaran ada mahasiswanya yang merekam dirinya tanpa persetujuan.

"Terus kebobolan ada yang posting video tanpa konsen kan rasanya wah gagal nih, dulu sempat mikir gitu. Consent itu penting dan itu yang krisis menurut saya di anak zaman sekarang," katanya," ujarnya.

Meski demikian, perempuan kelahiran Temanggung, Jawa Tengah ini mengaku tak mempermasalahkan ulah mahasiswanya itu.

Menurutnya, mahasiswa tersebut telah menyadari kesalahannya dan berinisiatif untuk meminta maaf serta meminta bertemu langsung dengan dosennya.

"Hari Senin dia kirim email minta maaf kepada saya dan minta ketemu untuk klarifikasi. Saya bilang ketemu aja di kelas ya mas, saya sudah menyiapkan soal buat dia," katanya.

Retno Dosen Untidar Magelang berpesan kepada mahasiswa tersebut untuk berhati-hati dalam membuat konten.

"Ini kebetulan nggak negatif-negatif amat ya, ada positifnya lah, dan saya nggak tahu kan kalau orang lain berkenan atau tidak (jika direkam tanpa persetujuan)," ujar Retno.

Retno mengaku memiliki gaya mengajar yang santai. Dia tak ingin membuat mahasiswanya tegang ketika mengikuti kuliahnya.

Pasalnya materi-materi yang diampunya tergolong berat dan menuntut tingkat konsentrasi tinggi, seperti aljabar dan kalkulus.

"Saya mah santai. Jadi kelas saya cukup santai, saya tidak pernah membawa agenda pelajaran dengan serius banget karena materinya saja sudah pusing," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved