Berita Viral

Angkot yang Ditumpangi Terjebak Banjir, Penumpang di Cimahi Naik ke Atap Angkot, Aksinya Viral

Beredar video viral penumpang angkot di Cimahi naik ke atap angkot. Hal tersebut dikarenakan angkot yang ditumpanginya terjebak banjir.

Editor: Luky Setiyawan
Tangkapan layar Instagram @infojawabarat
Sebuah angkutan kota (angkot) berwarna hijau terjebak banjir luapan Sungai Ciputri di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (5/12/2023) malam. Beredar video viral penumpang angkot di Cimahi naik ke atap angkot. Hal tersebut dikarenakan angkot yang ditumpanginya terjebak banjir. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Baru-baru inii viral di media sosial video penumpang angkot di Cimahi naik ke atap angkot.

Hal tersebut dikarenakan angkot yang ditumpanginya terjebak banjir.

Dalam video viral tersebut, tampak para penumpang panik lantaran angkot yang ditumpangi terjebak banjir.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (5/12/2023) malam..

Baca juga: Kakek di Situbondo Bakar Sampah, Rumah Cucunya Nyaris Ludes Terbakar

Angkot tersebut berhenti karena derasnya arus banjir yang menerjang wilayah tersebut.

Adapun banjir terjadi beberapa saat setelah Kota Cimahi diguyur hujan deras yang mengakibatkan Sungai Ciputri meluap.

"Iya, tadi ada angkot yang kejebak sama keseret banjir di sini. Airnya cukup deras dengan kedalaman sekitar 60 sentimeter. Kejadiannya sekitar setengah 6 sore," ungkap Fajar (44), warga sekitar lokasi kejadian.

Peristiwa ini bermula saat angkot melaju mengarah ke arah Leuwigajah dengan membawa dua penumpang.

Setibanya angkot di lokasi, air dari Sungai Ciputri meluap ke Jalan Mahar Martanegara. Namun, sopir angkot nekat menerobos arus.

Arus deras banjir luapan sungai Ciputri itu semakin deras, sehingga angkot tersebut mengalami mati mesin dan terjebak di tengah derasnya arus air.

Sementara, kendaraan lain memilih berhenti.

"Di sini memang kalau ada hujan deras pasti jadi langganan banjir kaya gini. Kebetulan waktu tadi kejadian arusnya deras," kata Fajar.

Dua penumpang yang ikut terjebak di dalam angkot dievakuasi. Mereka keluar lewat jendela dan menyelamatkan diri dengan menaiki atap angkot.

Sejumlah warga kemudian datang untuk memberi pertolongan.

Sementara arus banjir masih mengalir deras.

"Angkotnya kebawa arus karena maksain nerobos.

Penumpangnya ada dua orang tadi dibantu warga keluar, alhamdulillah selamat. Sekarang angkotnya udah jalan lagi," ujar Fajar.

Pukul 22.29 WIB, banjir di Cimahi berangsur-angsur surut dan arus lalu lintas dari kedua arah kembali normal.

"Memang di sini langganan banjir kalau hujan besar, soalnya saluran sungainya kecil, jadi air tidak tertampung di badan sungai dan meluap ke jalan," ujarnya.

Berita Viral Lainnya: Emak-emak di Riau Tercebur ke Gorong-gorong, Naik Motor Terobos Banjir

Nasib emak-emak di Riau, niat terobos banjir malah tercebur ke gorong-gorong.

Nahasnya, arus air deras hingga membuat wanita tersebut tenggelam.

Beruntung sesaat kemudian berhasil dievakuasi warga.

Dalam video yang diunggah akun instagram @kabarpekanbaru, emak-emak tersebut terlihat melewati jalan yang tengah dilanda banjir.

Pada saat melintas, sepeda motor korban dibantu dipegang dari belakang oleh seorang pria pengendara motor lainnya.

Di lokasi ada juga seorang pria mengarahkan pengendara yang menerobos banjir.

Namun, emak-emak tersebut hilang kendali dan masuk ke dalam gorong-gorong di kiri jalan yang berarus cukup deras.

Warga sempat mencoba meraih tangannya, namun tak berhasil.

Ia pun masuk ke dalam gorong-gorong dan tenggelam.

Tak lama kemudian, korban muncul dan diselamatkan warga. Korban terlihat lemas.

Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

"Informasi viral emak-emak terjungkal ke gorong-gorong itu benar.

Anggota kita sudah cek ke lapangan," kata Marupa kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis, dilansir dari TribunTrends.com.

Dia menyebutkan, korban bernama Nur (52) warga Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Peristiwa itu terjadi tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Korban saat itu sedang mengantar anaknya bekerja dan melewati Jalan Karya Massa yang sedang banjir.

"Pada saat melewati jembatan, korban saat itu lepas kendali sehingga masuk parit bersama sepeda motornya sehingga terseret arus," tutur Marupa.

Warga di sekitar lokasi kejadian langsung mencari korban dan berhasil diselamatkan.

Korban ditemukan dengan jarak 20 meter dari lokasi kejadian.

Korban sempat pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit Sansani Pekanbaru untuk pertolongan pertama.

"Untuk sepeda motor korban, ditemukan pada pukul 11.00 WIB, yang berjarak sekitar 15 meter dari lokasi kejadian," sebut Marupa.

Setelah diberikan tindakan medis, korban sudah kembali normal.

"Informasi dari pihak rumah sakit, korban sudah sehat dan sudah pulang ke rumahnya," sebut Marupa.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari warga di sekitar lokasi kejadian, jembatan di Jalan Karya Massa sering kena banjir ketika hujan deras.

Jalan tersebut ramai dilewati warga, karena salah satu akses ke beberapa jalan permukiman.

"Sebelumnya juga sudah sering pengendara sepeda motor terjatuh saat melewati jembatan yang tergenang air banjir," kata Marupa.

Untuk saat ini, banjir sudah surut.

Tetapi, jembatan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, karena bagian pinggirnya longsor.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved