Perampokan Rumah di Lumajang

Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Perampokan Bersenjata Gasak Emas Milik Juragan Sapi di Lumajang

Polisi memeriksa tiga orang saksi dalam kasus perampokan emas di rumah juragan sapi di Lumajang

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Achmad Rochim  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Satreskrim Polres Lumajang masih menyelidiki kasus perampokan bersenjata tajam oleh orang tak dikenal yang menggasak emas seberat 315 gram milik, Sarwo Edi (53) juragan sapi dari Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.

Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Achmad Rochim mengkonfirmasi pihaknya telah menggali keterangan dan fakta-fakta untuk mengungkap pelaku perampokan

"Masih kami lidik, ada 3 orang saksi termasuk korban (yang sudah dimintai keterangan)," ujar Rochim ketika dikonfirmasi Rabu (6/12/2023).

Dari keterangan Sarwo Edi sebagai korban, dirinya melihat ada 3 orang yang menyatroni rumahnya pada Selasa (5/12/2023). Saat dirinya diikat, korban melihat ketiga orang perampok menodongkan senjata tajam jenis parang. Awalnya para perampok menanyakan keberadaan uang kepada korban. 

Lantaran tak mendapat jawaban, perampok menggasak perhiasan yang ada di tangan korban dengan cara mencongkelnya.

Usai mengacak-ngacak seisi kamar korban, kawanan perampok yang dilihat korban semuanya memakai masker tersebut bergegas keluar meninggalkan rumah.

Korban mengaku jika kawanan perampok bisa memasuki rumahnya lewat bagian belakang rumahnya yang melewati kandang sapi.

Pantauan di lokasi, rumah milik korban tidak terpasang kamera CCTV.

Baca juga: Viral Kisah Mantan Guru Honorer di Cianjur, Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jualan Sapu Ijuk

Sementara itu, tetangga korban bernama Safik (50) kerap melihat korban selalu mengenakan perhiasan di tangan saat beraktivitas. 

"Saat keluar dan di dalam rumah juga masih dipakek emasnya," sebutnya.

Selain itu, sebagai juragan sapi, Sarwo Edi juga dikenal ramah oleh para tetangganya. Di rumah tersebut, korban tinggal bersama seorang kakaknya. Lingkungan sekeliling rumah Sarwo Edi juga rapat dengan rumah-rumah.

"Kaget juga pasalnya tidak pernah kejadian perampokan di daerah ini," tukasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved