Liga Italia

Legenda Italia Unggulkan Inter Milan dan Juventus Jadi Peraih Scudetto, AC Milan Tunggu Momen

Legenda Italia, Paolo Di Canio unggulkan Inter Milan dan Juventus jadi peraih scudetto atau gelar juara Liga Italia. AC Milan tunggu momen.

Editor: Luky Setiyawan
MARCO BERTORELLO/AFP
Dua kapten tim, Adrien Rabiot (kanan) dan Lautaro Martinez, berebut bola dalam laga Juventus vs Inter Milan pada pekan ke-13 Liga Italia di Allianz Stadium Turin (26/11/2023). Legenda Italia, Paolo Di Canio unggulkan Inter Milan dan Juventus jadi peraih scudetto atau gelar juara Liga Italia. AC Milan tunggu momen. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Legenda Italia, Paolo Di Canio unggulkan Inter Milan dan Juventus untuk jadi peraih scudetto atau gelar Liga Italia.

Hal tersebut tampak selaras dengan persaingan di puncak klasemen Liga Italia saat ini, di mana hanya mengerucut pada dua tim, yakni Inter Milan dan Juventus.

Diketahui, kedua tim hanya berjarak poin saja di papan klasemen Liga Italia.

Nerazzurri berada di puncak dengan raihan 35 poin dari 14 laga.

Baca juga: Butuh Tutor dari Asnawi Mangkualam? Kena Gocek Garnacho, Bek Kiri Chelsea Trending di Twitter

Sementara Juventus ada di peringkat kedua dengan koleksi 33 angka dari 14 laga.

Selisih poin yang tak terlalu jauh itulah yang membuat kedua tim ini diunggulkan untuk menjadi penantang gelar juara Liga Italia musim ini.

Hal yang sama juga menjadi pandangan dari legenda sepak bola Italia, Paolo Di Canio.

Di Canio terang-terangan menjagokan Inter dan Juventus untuk saling sikut meraih mahkota tertinggi Liga Italia.

Ia menilai dua klub rival abadi di Italia itu memiliki skuad yang mentereng.

Kualitas mumpuni lini per lini membuat keduanya sangat sulit ditandangi tim-tim lain.

"Inter dan Juventus akan bertarung sengit untuk meraih Scudetto," ungkap Di Canio dikutip Tribunnews.com dari Football Italia.

"Mereka memiliki kekuatan dan kedalam skuad yang luar biasa."

"Nerazzurri akan lebih nyaman menguasai puncak klasemen."

"Sedangkan Juventus akan berusaha mengejar mereka sepanjang musim," sambungnya.

Meski demikian, Di Canio tak mencoret masuknya tim lain sebagai penantang Scudetto bagi kedua klub tersebut.

Eks pemain West Ham United itu memiliki jagoan yang sekiranya bisa merepotkan Inter dan Juventus.

Ia memandang AC Milan akan menjadi klub yang berpotensi mengganggu hegemoni Inter dan Juventus.

Banyak diisi pemain muda, Rossoneri tetap menyimpan potensi.

Namun banyak pula halangan yang dihadapi tim sisi merah kota Milan ini.

Konsistensi menjadi salah satu rintangan besar yang harus dihadapi skuad muda AC Milan.

Ada pula faktor gangguan cedera yang datang menerpa.

Absennya pemain pilar membuat permainan AC Milan terancam tak stabil.

Saat ini, mereka tengah menghadapi situasi tanpa kehadiran Rafael Leao di sektor depan.

Untungnya Rossoneri masih memiliki beberapa nama beken nan berkualitas untuk berbagi tugas di lini depan.

Andai masalah yang sama terjadi di sektor tengah atau belakang, nasib AC Milan barangkali bakal lain lagi.

Mereka bakal makin kesulitan mendapatkan garansi tiga angka dari keterbatan stok pemain.

Di Canio yakin AC Milan punya potensi hebat menjadi kuda hitam Serie A musim ini.

"Kita belum menginjak setengah musim dan Milan bisa masuk dalam persaingan Scudetto juga," ujar Di Canio.

"Akan tetapi, mereka hanya akan dianggap sebagai opsi serius saat mereka tak lagi bermain di Eropa."

"Karena mereka tak memiliki kedalaman skuad yang merata untuk mengatasi jadwal padat," jelasnya.

AC Milan sendiri saat ini menempati peringkat ketiga di klasemen Liga Italia.

Rossoneri memiliki 29 poin dari 14 pertandingan yang sudah dijalani.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved