Berita Probolinggo

Pemkot Probolinggo Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa 2023

Pemkot menyabet penghargaan Swasti Saba kategori Padapa dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Diskominfo Kota Probolinggo
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin (tengah) menerima Swasti Saba kategori Padapa dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Pemkot Probolinggo kembali menerima penghargaan mentereng.

Kali ini, Pemkot menyabet penghargaan Swasti Saba kategori Padapa dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Kota Probolinggo dalam menyelenggarakan kabupaten/kota sehat 2023.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan jika penghargaan ini diraih bukan hasil kerja dari satu pihak.

Melainkan upaya bersama seluruh jajaran dan masyarakat.

"Penghargaan ini merupakan buah kerja keras semua pihak. Baik Pemerintah Kota Probolinggo maupun seluruh lapisan masyarakat. Sebab, perjuangan tak bisa dilakukan sendiri. Inisiasi dari pemerintah harus disambut dengan baik oleh masyarakat sehingga bisa mewujudkan Kota Probolinggo yang lebih baik," katanya, Kamis (7/12/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati menjelaskan hal serupa.

Penghargaan terkait kesehatan ini merupakan wujud kolaborasi lintas sektor, partisipasi masyarakat, pemerintah, dan swasta dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat.

Yaitu, lingkungan yang bersih, nyaman, aman, dan sehat secara holistik hingga berkelanjutan.

"Mewujudkan program kota sehat memerlukan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Komitmen utama mewujudkan Kota Probolinggo ODF tahun 2024," jelasnya.

Tak hanya lingkungan sehat, beberapa sektor penggerak lainnya jadi perhatian pemerintah dalam upaya membangun masyarakat yang sehat dan mandiri.

Sektor yang dimaksud, akses kesehatan bagi dan pemberdayaan masyarakat hingga ke tingkat kelurahan.

"Program kota sehat yang berkelanjuta pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan kemandirian masyarakat secara beriringan," ucapnya.

Sebagai informasi, penghargaan Swasti Saba diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil mengimplentasikan sembilan tatanan.

Yakni, kehidupan masyarakat sehat mandiri, pemukiman dan tempat ibadah sehat, pasar rakyat sehat, sekolah/ madrasah sehat, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, pencegahan, dan penanganan bencana.

Sementara penyelenggaraan penghargaan Kota Sehat diberikan kepada kabupaten/kota yang memenuhi kriteria setiap dua tahun sekali, yang dikenal dengan Swasti Saba dengan tiga kategori Padapa, Wiwerda, dan Wistara.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved