Ekonomi Bisnis
Kredit UMi Lepaskan Pelaku Usaha Ultra Mikro di Banyuwangi dari Jerat Lintah Darat
Kredit Ultra Mikro (UMi) menjadi pilihan bagi para pelaku usaha kelas bawah di Banyuwangi, satu di antaranya dari BRI
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
Yang menarik, tak ada kasus gagal bayar kredit UMi oleh para peminjam yang difasilitasi Didik.
"Orang di desa itu pinjam uang kalau benar-benar butuh. Dan mereka juga bertanggung jawab. Kalau sudah waktunya membayar, mereka akan membayar," tambah Didik, yang kini juga memiliki toko kelontong hasil pengembangan usaha agen BRILink itu.
Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi Akan Kunjungi Bandara Dhoho Kediri, Proses Verifikasi dan Kalibrasi
*Bantu 10 Ribu Warga Banyuwangi
Sulastri dan ratusan debitur kredit UMi yang diperantarai Didik hanya sedikit dari jumlah pelaku usaha ultra mikro di Banyuwangi yang terbantu adanya program tersebut.
Agen BRILink yang bisa menjadi perantara pinjaman kredit UMi berperan cukup signifikan. Para debitur tak perlu repot datang ke kantor cabang maupun unit BRI untuk mengajukan pinjaman.
Data BRI Kantor Cabang Banyuwangi, debitur kredit UMi di daerah ujung timur Pulau Jawa itu mencapai 10.818 orang hingga akhir November 2023. Sementara total nilai kredit yang telah disalurkan sebanyak 61,844 miliar.
Banyak dari para debitur kredit UMi di Banyuwangi adalah mantan pelanggan rentenir.
"Kredit UMi sangat berperan dalam memutus mata rantai rentenir di Banyuwangi. Dengan adanya kredit UMi, banyak warga Banyuwangi yang bisa mengakses pinjaman dengan bunga murah dan proses yang mudah serta cepat," kata Petugas Administrasi Unit BRI Kantor Cabang Banyuwangi Aries Yunifar.
Kemudahan-kemudahan yang diberikan dalam kredit UMi membuat pelaku usaha ultra mikro enggan kembali berurusan dengan rentenir. Aries mengatakan, untuk mengajukan pinjaman, calon debitur hanya perlu menyiapkan fotokopi kartu tanda penduduk, kartu keluarga, surat nikah, dan surat keterangan usaha dari rukun tetangga (RT).
Untuk menambah jumlah pelaku usaha yang terlepas dari jerat rentenir, BRI menargetkan adanya peningkatan jumlah debitur pada tahun mendatang, yakni sebanyak 21.750 orang dengan total penyaluran pinjaman sebanyak 54,375 miliar.
Harapannya, meningkatnya jumlah debitur kredit UMi akan mengurangi warga Banyuwangi yang tersandera pinjaman lintah darat.
"Kredit UMi memang difungsikan untuk memberantas rentenir dalam masyarakat sehingga masyarakat tidak lagi terjerat dalam tipu daya lintah darat," ucapnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Dongkrak Produktivitas Susu, Jatim Kedatangan 1.080 Ekor Sapi Perah dari Australia |
![]() |
---|
Keamanan Timur Tengah Tak Menentu, Penyelenggara Umrah di Surabaya Desak Pemerintah Beri Kepastian |
![]() |
---|
Mantan Pimpinan KPK Jadi Komisaris Independen Bank Jatim 2025, Berikut Jajaran Direksi |
![]() |
---|
Toko Orange Jadi Penyelamat Warisan Keluarga, Dari Ambang Kebangkrutan Sampai Raup Cuan Miliaran |
![]() |
---|
Rupiah Melemah, Pengusaha Angkutan Kapal di Banyuwangi Minta Tarif Penyebrangan Disesuaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.