Berita Surabaya
Bisnis F&B Selalu Menarik, Yooky Tjahrial Ungkap Kunci Bangun Ekosistem Persaingan Sehat
Salah satu yang disampaikan dia adalah persaingan f&b harus dilihat dari sisi positif. Melihat kompetitor harus dari sisi yang baik jangan sebaliknya.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Bisnis sektor food and beverage (f&b) dinilai akan selalu menarik dan tetap jadi incaran pasar sekalipun usaha ini terus bermunculan di Kota Surabaya. Inovasi menjadi hal wajib, di samping pentingnya membangun pondasi yang kuat sejak awal.
Pesan ini disampaikan Yooky Tjahrial, seorang pengusaha sukses di sektor f&b saat berbicara dihadapan puluhan pemuda Kota Surabaya dalam diskusi di Caturra Espresso, Jumat (15/12/2023). Kegiatan ini menjadi lanjutan dari roadshow Yooky di kota pahlawan selama beberapa hari terakhir.
"Saya rasa bisnis f&b itu tetap selalu menarik dan tidak akan kehilangan market. Artinya, persaingan seharusnya menjadi sesuatu yang baik. Memacu orang untuk lebih baik," kata Yooky dalam kegiatan bertajuk Yooky Talkie Goes to Cafe tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Yooky yang telah puluhan tahun menekuni bisnis f&b membagikan pengetahuan dan pengalamannya selama ini. Salah satu yang disampaikan dia adalah persaingan f&b harus dilihat dari sisi positif. Melihat kompetitor harus dari sisi yang baik jangan sebaliknya.
Baca juga: Bangkit Dari PMK, Wamentan Ajak Peternak Melibatkan KUD untuk Tingkatkan Populasi Sapi Perah
"Sebab jika melihat buruknya kompetitor, kita akan merasa lebih baik. Tapi, tidak akan memperbaiki diri. Sebaliknya, kalau melihat kompetitor dari sisi baiknya maka kita akan selalu memperbaiki diri," ujar Yooky yang juga Caleg PAN DPR RI dari dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo).
Menurut Yooky, mindset semacam itu harus menjadi kesadaran bersama para pengusaha. Dengan begitu, dia yakin ekosistem f&b di Kota Surabaya bakal tumbuh dengan baik. Apalagi, Yooky menginginkan agar brand lokal Surabaya terus bermunculan serta tumbuh dan berkembang.
"Artinya, brand lokal harus jadi tuan rumah di Kota Surabaya. Tidak perlu lagi, brand luar masuk ke Surabaya untuk meramaikan industri f&b. Harusnya malah brand Surabaya yang keluar," ungkap Yooky yang sudah menjadi pengusaha f&b sejak tahun 1990an.
Lebih jauh, Yooky menyebut bisnis f&b sebetulnya relatif mudah. Banyak yang gampang membuka usaha kuliner. Namun, untuk bisa bertahan dan berkembang Yooky menekankan pada dua hal sebagai pondasi paling fundamental. Pesan ini terus diulang Yooky dalam berbagai kesempatan diskusi terutama bersama anak muda.
Baca juga: Jelang Libur Nataru, Polisi Cek Jalur Wisata Untuk Antisipasi Kemacetan
Dua hal itu adalah pertama, harus memperhatikan betul Business Plan. Persiapan matang menjadi kunci memulai bisnis f&b. Di antaranya mulai dari latar belakang usaha hingga target pasar yang akan disasar. Berbagai hal yang dipikirkan detil menyesuaikan skala usaha.
Hal ini ditegaskan Yooky penting, untuk semakin menekan potensi rugi. Kemudian yang kedua, dibutuhkan hand book sebagai guidance atau panduan untuk membuat bisnis tetap berjalan pada relnya. Salah satu contohnya adalah SOP, aturan hingga joob description. Tujuannya, bisnis tidak melenceng dari manajemen dan standar yang telah ditentukan.
Dari pengalamannya berkeliling ke sejumlah kafe di Surabaya belakangan ini, Yooky mengaku cukup takjub dengan potensi usaha. Rata-rata outlet yang didatangi dinilai cukup baik. "Tinggal bagaimana anak-anak muda membuat yang lebih baik lagi dengan fundamental yang kuat," tuntasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Yusron Naufal/TribunJatimTimur.com)
| Kolaborasi dengan ITS, Telkomsel Asah Keterampilan Mahasiswa Bangun Inovasi Solusi Digital |
|
|---|
| Tim ITS dan Universitas Ronggolawe Kembangkan Formula Tingkatkan Produksi Kepiting Soka di Surabaya |
|
|---|
| Pansus Evaluasi BUMD Segera Dibentuk, Wakil Ketua DPRD Jatim Target Paripurna 3 November 2025 |
|
|---|
| Pemerintah Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, PDIP Jatim : Jadi Momentum Perkuat Data dan Pelayanan |
|
|---|
| 29 Orang Peserta Pesta Gay di Hotel Surabaya Positif HIV |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.