Habib Hadi Zainal Abidin 100 Persen Tunaikan Janji, Program dan Pembangunan Terwujud

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Tinggal menghitung hari, masa jabatan Habib Hadi Zainal Abidin sebagai Wali Kota Probolinggo akan berakhir.

Di bawah kepemimpinannya yang handal, Kota Probolinggo banyak meraih beragam penghargaan. Program dan pembangunan di Kota Mangga juga berjalan dengan baik.

Seratus persen Habib Habid telah menunaikan janjinya untuk kesejahteraan dan kemakmuran warga.

Di momen acara Refleksi 5 Tahun, Habib Hadi menyampaikan orasi pamungkasnya di hadapan ribuan warga. Orasi itu berisi seluruh capaiannya.

Orasi Habib Hadi disambut riuh tepuk tangan warga.

Baca juga: Gunung Semeru Alami Letusan Setinggi 800 Meter, Pos Pantau: Bukan Awan Panas Guguran

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan progres dalam menunaikan janji program dan pembangunan selalu ia sampaikan ke publik di dalam acara Refleksi, mulai tahun pertama hingga kelima ini.

Kini, janji-janji itu telah ia laksanakan seratus persen.

"Ini merupakan bentuk pertanggungjawaban saya kepada masyarakat. Janji-janji pengembangan pembangunan dan program kesejahteraan saya tunaikan seratus persen," katanya, Senin (18/12/2023).

Dia menjelaskan, program prioritas daerah berbeda tiap tahunnya.

Baca juga: Nunggu 6 Bulan, Ratusan Sertifikat PTSL Diserahkan ke Warga Situbondo

Di awal dia menjabat, pada 2019, Habib Hadi memfokuskan pemenuhan kebutuhan paling dasar, yakni pendidikan dan kesehatan.

Dia langsung mengikutsertakan warga program UHC (Universal Health Coverage).

"Di tahun ini sudah 100 persen warga tercover BPJS Kesehatan. Bila membutuhkan pelayanan kesehatan, warga hanya menunjukkan ktp. Mereka akan dilayani dan tidak akan dibedakan status sosialnya. Karena semua berhak mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik," sebutnya.

Di bidang pendidikan, biaya sekolah negeri di Kota Probolinggo gratis.

Baca juga: Truk Tertabrak Kereta Api Sri Tanjung di Probolinggo

Sehingga orang tua tak lagi pusing memikirkan membayar uang pangkal hingga SPP untuk anaknya.

"Biaya sekolah swasta juga lebih terjangkau. Pemkot menyediakan anggaran BOSDA untuk pendidikan. Tiap orang tua tak terbebani saat anak mengenyam pendidikan. Tidak ada alasan lagi anaknya putus sekolah karena tidak ada biaya," ucapnya.