Berita Viral

Viral Video Ribuan Laron Masuk Rumah dan Serbu Jamaah Tahlilan di Rembang, Tamu Langsung Bubar

Beredar video viral ribuan laron masuk rumah dan serbu jamaah tahlilan di Rembang, Jawa Tengah. Tamu langsung bubar usai tahlilan berakhir.

Editor: Luky Setiyawan
Tiktok @bbeehhh_
Ribuan laron menyerbu acara tahlilan warga di kawasan Turusgede, Rembang, Jawa Tengah. Jemaah bubar. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral video ribuan laron masuk rumah dan serbu jamaah tahlilan di Rembang, Jawa Tengah.

Tamu undangan yang diserbu laron itu langsung bubar usai acara tahlilan berakhir.

Momen laron masuk rumah dan serbu jamaah tahlilan itu viral usai beredar unggahan akun TikTok @bbeehhh_, Jumat (15/12/2023).

Dalam video tersebut tampak belasan warga mengenakan sarung dan peci yang sedang duduk di dalam rumah.

Baca juga: Berawal dari Senggolan Mobil, Pria di Palembang Ancam Pengemudi Lain dengan Sajam, Videonya Viral

Para warga tersebut merupakan jamaah yang sedang menghadiri acara tahlilan.

Namun bukannya berjalan khidmat, para jamaah dibuat kelimpungan akibat serangan ribuan laron.

Laron-laron tersebut beterbangan di sekitar tubuh para jamaah.

Alhasil bukannya khusyu membaca doa, para jamaah justru sibuk berusaha mengusir laron yang menghampiri tubuh mereka.

"bubar'e entuk berkat bonus laron sak wareg'e," tulis pemilik video, dilansir dari Banjarmasin Post.

Setelah baca doa selesai, para jamaah pun bergegas pulang sambil membawa bingkisan makanan yang diberi pemilik rumah.

Sementara itu, viral rumah seorang warga di Wonogiri mendadak diserang oleh ribuan ulat bulu yang berkeliaran di bagian teras kediamannya.

Diduga ulat-ulat itu muncul dari pohon jati yang tumbuh disekitar rumah.

Penampakan ribuan ular yang berhasil membuat merinding itu viral di TikTok usai diunggah oleh akun @astrissambudy Sabtu (16/12/2023).

Dalam video yang beredar terlihat ulat bulu yang menyerang rumah warga itu berwarna hitam dengan ukuran sekitar 2 cm.

Bagian tubuhnya ditumbuhi bulu-bulu kecil hingga ke bagian bawah.

Ribuan ulat bulu itu berkeliaran di teras dan menyebar di beragam perabotan mulai dari dindign, pot bunga, kardus, hingga pagar rumah.

"Eh sampai sana ku lihat dinding ku jadi hitam, ini uler-uler semua," ucap pemilk rumah, dilansir dari Banjarmasin Post.

Penampakan ribuan ulat bulu  di Wonogiri viral di TikTok usai diunggah oleh akun @astrissambudy Sabtu (16/12/2023).
Penampakan ribuan ulat bulu di Wonogiri viral di TikTok usai diunggah oleh akun @astrissambudy Sabtu (16/12/2023). (Tiktok @astrissambudy)

Ribuan ulat tersebut muncul dari kebun pohon jati yang berada di samping rumah.

"Resiko rumah di pinggir," tuturnya.

Kemuculan ribuan ulat bulu itu berhasil membuat pemilik rumah merasa geli hingga ketakutan.

Sementara ulat jati atau biasa disebut entung muncul pada musim awal penghujan sekitar bulan November dan Desember.

Keunikan binatang ini adalah bisa dimakan sebagai sumber protein hewani. Ciri-ciri fisik enthung jati adalah berwarna cokelat sampai cokelat tua kehitam-hitaman, panjang rata-rata 1,4-1,9 cm, dan berat rata-rata 0,7-1,3 mg.

Dikutip melalui cimahi.com, Pada awal musim penghujan, ulat jati menyerang pohon-pohon jati yang baru saja bertunas daun-daun hijau setelah gugur daun ketika musim kemarau. Ulat dan kupunya dapat dijumpai dalam jumlah sangat besar pada 4-6 minggu pertama di musim hujan.

Pengaruh serangan ulat jati pada tanaman jati adalah menurunkan potensi tiap pohon dan meningkatkan resiko kematian pohon jati muda. Daun tanaman berfungsi dalam proses fotosintesis yang digunakan untuk pertumbuhan. Daun-daun yang dimakan ulat adalah daun-daun produksi pertama setelah sebelumnya tanaman meranggas. Dengan adanya serangan ulat, periode efektif fotosintesis pohon menjadi berkurang. Akibatnya, periode efektif untuk pertumbuhan (penambahan tinggi dan diameter) menjadi semakin pendek.

Setelah memasuki musim penghujan, ulat akan berubah menjadi kepompong atau enthung. Kepompong yang berukuran sekitar 2-4 cm berjatuhan dari daun-daun jati yang rontok. Ribuan ulat bulu di kawasan hutan jati merupakan siklus tahunan saat musim hujan maksimal selama tiga pekan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved