Jelang Nataru, Puluhan Sopir Bus dan MPU di Situbondo Diperiksa dan Dites Urine

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Untuk memastikan kondisi kesehatan dan antisipasi pengunaan narkotika, puluhan sopir dan kernet bus dan mobil penumpang umum (MPU) terminal Stubondo, mendadak diperiksa petugas Dokkes Polres dan Dinas Kesehatan, Rabu (20/12/2023).

Pemeriksaan puluhan sopir bus dan MPU ini, untuk memastikan kondisi kesehatan para sopir, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat mengemudi kendaraannya.

Selain itu, pemeriksaan yang dipantau langsung Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, juga memeriksa urine guna mengantisipasi penggunaan narkoba.

Salah seorang sopir bus, Rasyid mengatakan  pada dirinya diperiksa oleh petugas kesehatan itu,  kondisi kesehatannya masih aman dan tanpa ada kendala.

Sopir Bus Laju ini menjelaskan, dirinya diperiksa terkair kondisi tensi darah, kolesterol dan urine.

"Alhamdulillah aman dan kondisi kesehatan semua normal," ujarnya usai diperiksa di terminal Situbondo.

Dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini, kata Rasyid, ini sangat menguntungkan dirinya, sehingga dapat diketahui kondisi kesehatannya.

"Tentu ini demi keselamatan para penumpang," katanya.

Baca juga: VIRAL Sosok Melki Sedek Huang, Ketua Non Aktif BEM UI Diduga Lakukan Kekerasan Seksual

Hal senada disampaikan Kusnadi, salah seorang kondektur bus mengatakan, dirinya diperiksa urine oleh petugas.

"Kalau di sini baru sekarang, tapi kalau di terminal Bungurasih Surabaya,  setiap setengah bulan  sekali diperiksa," kata Kusnadi.

Sementara itu, Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi pengamanan Natal dan Tahun Baru, pihaknya bekeja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melalukan pemeriksaan kesehatan kepada para pengemudi dan angkutan yang ada di Kabupaten Situbondo.

"Baik itu pengemudi angkutan di sini, antar kota dan provinsi," ujarnya.

Menurutnya, untuk pemeriksaan kali ini sangat lengkap, di antaranya tensi darah, kadar oksigen darah, kolesterol, gula darah, dan urine.

"Kita periksa urinenya, apakah ada kandunga narkoba atau tidak," katanya.

Selain itu, sambung mantan Kasat PJR Polda Jatim, pihaknya juga melakukan tes buta warna terhadap para sopir tersebut.

"Nanti hasilnya, kami akan memberikan rekomendasi pengemudi layak untuk mengemudi dan layak dengan catatan serta tidak layak. Mereka nanti kita akan beri obat temuan kesehatan yang dilakukan," jelasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)