Berita Situbondo
Tak Mau Memberi Rokok, Pemuda di Besuki Situbondo Jadi Korban Pembacokan
Dua kelompok pemuda di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, bentrok di Alun-Alun Besuki, Sabtu (23/12/2023) dini
Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Dua kelompok pemuda di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, bentrok di Alun-Alun Besuki, Sabtu (23/12/2023) dini.
Akibat perselisihan dua kelompok pemuda yang masih anak-anak tersebut, menyebabkan salah seorang pemuda menjadi korban terkena sabetan senjata tajam di bagian punggung dan pahanya.
Korban yang diketahui berinisial R, akhirnya dilarikan ke RS Besuki, untuk mendapatkan penanganan tim medis.
Perselisihan empat pemuda dengan sekitar 10 orang pemuda yang masih satu kecamatan ini, dipicu persoalan para terduga pelaku marah karena pada saat meminta rokok tidak diberi oleh korban.
Sehingga kedua kelompok pemuda terlibat tawuran, namun karena jumlahnya tidak imbang. Akhirnya empat orang pemuda itu memilih melarikan diri, akan tetapi sial saat kabur salah satu dari empat pemuda itu terluka terkena sabetan senjata tajam terduga pelaku.
Akibat perbuatan para pelaku, akhirhya tim Resmob dan Polsek Besuki, melakukan upaya penangkapan terhadap para pelaku di rumahnya.
Para pelaku langsung diamankan ke Mapolsek setempat.
Mengetahui anaknya dibawa polisi, puluhan keluarga terduga pelaku yang merupakan warga pesisir ngluruk ke Mapolsek Besuki.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, akhinya 10 orang pemuda dilimpahkan ke Mapolres Situbondo.
Bahkan, para orang tua dan keluarganya juga ikut datang ke Mapolres Situbondo.
Salah seorang rekan korban berinial A mengatakan, pada saat dirinya berempat sedang duduk berkumpul, sekitar Pukul 02.00 WIB didatangi salah satu dari mereka meminta rokok.
"Karena kami berempat tidak punya rokok, ya dikasih tembakau, dan mereka tidak mau," ujar saat di Mapolres Situbondo.
Baca juga: Diduga Gara-gara Tak Bayar Open BO, Pria Dikeroyok Warga Hingga Tewas, Videonya Viral
Menurutnya, dirinya tidak mengenali semua pemuda yang mendatanginya itu.
"Kami berkumpul, dan duduk sudah biasa bernyanyi nyanyi saja," terangnya.
Dikatakan, pada saat berdiri salah satu dari kami tiba-tiba dipukul dan diserang dikeroyok.
"Korban sekarang sudah di rumahnya," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon membenarkan adaya penangkapan pelaku pengeroyokan di Alun-Alun Besuki.
"Iya benar, seluruh ada 13 orang. Mereka itu terduga pelaku dan saksi," ujarnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)
Datangi Eks Stasiun Panarukan, Bupati Situbondo Targetkan Reaktivasi Kereta Api pada 2030 |
![]() |
---|
Bantuan Usaha Ekonomi Produktif Rp 1,5 Juta untuk 102 Warga Miskin Situbondo |
![]() |
---|
Bupati Rio Tinjau SD Rusak, Janjikan Perbaikan Tahun Ini Melalui PAPBD |
![]() |
---|
Ingin Kembangkan Seperti Kali Code Yogyakarta, Bupati Situbondo Ajukan Normalisasi Sungai Jumain |
![]() |
---|
Demokrat Situbondo Bentuk Badan Saksi dan Logistik Hadapi Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.