Berita Situbondo

Viral Ngaku Dipukuli Polisi di Situbondo, Kapolres Lakukan Pemeriksaan

Kapolres membantah adanya pemukulan yang dilakukan anggotanya terhadap pemuda itu. Pemuda itu dalam kondisi pengaruh minuman keras dan meneriakkan

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Riyan, salah satu rekan pelapor saat di rumah kakaknya di Keluraha Dawuan, Kecamatan Situbondo. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO  -Polres Situbondo mendalami viralnya tudingan dugaan pemukulan yang dilakuka polisi terhadap Yudis (23) warga Dusun Tokengan, Desa Peleyan, Kecamatan Pamarukan.

Satreskrim telah memanggil dan meminta keterangan terhadap Riyan (27), yang merupakan teman Yudis. 

Riyan saat ditemui di rumah kakak kandungnyaa mengatakan, membenarkan dirinya telah dipanggil dan dimintai keterangan di Polres.

Riyan menceritakan, sebelumnya diirinya bersama Yudis sedang mengkonsumi miras di rumahnya.

Setelah itu, kata Riyan, karena lapar dirinya mengendarai sepeda motor untuk membeli nasi di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan.

Baca juga: Ribuan Warga Banyuwangi Tasyakuran Terima Program TORA, Handoko: Akan Dihadiri Presiden Jokowi

"Namun di tengah perjalanan kami berdua berpapasan dengan polisi dan teman saya meneriaki polisi yang berpakaian preman itu," katanya.

Merasa dikejar, lanjutnya, akhirnya dirinya berhenti dan mengambil sebilah kayu yang akan digunakan untuk melawan.

"Saya kira orang biasa, tak tahunya ada yang memperlihatkan borgol, ya saya langsung kabur," jelasnya.

Ditengah melarikan diri, tiba-tiba motor yang dikemudikan Yudis itu terpeleset dan jatuh ke jalan aspal.

"Waktu itu saya langsung melarikan diri dan kalau apa yang terjadi dengan teman saya tidak tahu," bebernya.

Sementara Kapoles Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto membenarkan adanya laporan ada enam anggota yang melakukan pemukulan.

Baca juga: 15 Ribu Warga Banyuwangi Tasyakuran Terima Program TORA, Handoko: Akan Dihadiri Presiden Jokowi

"Dugaannya masih dipukul, dan sekarang masih diperiksa lebih lanjut. Ini temannya masih diperiksa, Dia (Yudis, Red) menyatakan dipukul, tapi faktanya jatuh," ujarnya.

Kapolres membantah adanya pemukulan yang dilakukan anggotanya terhadap pemuda itu.

"Kita ada bukti fotonya, luka diwajahnya yang terluka karena jatuh itu. Bahkan saya memiliki foto sebelum dan sesudah dibersihkan," katanya.

Menurutnya, kedua pemuda itu dalam kondisi pengaruh minuman keras dan meneriakkan anggota yang sedang lewat.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved