Selama Libur Nataru, BPBD Jember Imbauan Wisatawan Tidak Mandi di Pantai Selatan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, melarang wisatawan mandi di pantai selatan Jember selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Hal tersebut dilakukan, supaya tidak terjadi kecelakaan di laut saat Nataru. Sebab kondisi cuaca di Kabupaten Jember wilayah selatan sering kali berubah ubah.

Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto mengatakan telah mengerahkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) di kawasan wisata pantai selatan, untuk memantau aktifitas para pengunjung.

"Jadi teman-teman sudah siaga sejak tiga hari lalu, untuk mengimbau masyarakat agar tidak mandi di pantai. Karena cuacanya saat ini susah ditebak, meskipun cuaca di daerah selatan tergolong panas. Tapi ramalan BMKG akan terjadi hujan lebat," ujarnya, Selasa (26/12/2023).

Dia juga meminta kepada para pengelolaan wisata, baik di Pantai Watu Ulo, Papuma, maupun Pancer Puger untuk memperhatikan keselamatan pengunjung selama berlibur.

"Memang kondisi ketinggian ombak masih 1,5 meteran. Tetapi kalau tiba-tiba ada hujan disertai angin, itu juga akan berubah kondisi ombaknya," kata Widodo.

Menurutnya, kondisi sementara di daerah Pantai Selatan Kabupaten Jember tergolong berkabut. Namun yang perlu diwaspadai hujan dan anginnya. Karena berpotensi terjadi badai laut.

"Jadi kami antisipasi (bila ada badai laut). Tapi mudah-mudahan hal tersebut tidak terjadi," tutur Widodo.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, kondisi cuaca di Kabupaten Jember diprakirakan terdapat potensi hujan  siang hingga malam hari dengan intensitas ringan hingga lebat. 

Baca juga: Gelar Karpet Hingga Bawa Bekal Lauk Pauk, Emak-emak Bak Piknik di Mal, Aksinya Viral

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)