Berita Viral

VIRAL Sosok Bapak dan Anak Tinggal di Bawah Tenda Bambu, Hanya Beratapkan Plastik dengan Alas Tikar

Viral di media sosial sosok bapak dan anak tinggal di tenda bambu dengan beratapkan plastik dan beralaskan tikar.

Editor: Luky Setiyawan
TikTok @polisidesaku
Viral di media sosial sosok bapak dan anak tinggal di tenda bambu dengan beratapkan plastik dan beralaskan tikar. 

“Pak Bhabin evakuasi keluarga dari gubug reot, pak iwan asli kudus dulu mempunyai istri orang klaten, tp saat ini sudah pisah" isi narasi dalam keterangan unggahan itu, dilansir dari TribunTrends.com.

"Sudah 3 bulan beliau tinggal di gubug reot di tengah kebon jati, kita evakuasi kita berikan pakaian yang layak dan tempat tinggal yang layak untuk beliau sekeluarga,” imbuhnya.

Saat ini, keluarga Iwan dapat merasa sedikit lega karena telah dipindahkan ke tempat tinggal yang lebih layak.

Anak Iwan juga dapat belajar dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir kehujanan lagi.

Unggahan itu kini viral dan tak sedikit dari netizen yang ikut sedih melihat kondisi bapak dan anak itu.

'Ini malah gk bs dibilang gubug. smga sllu diberi kekuatan n kesabarn,, smga adekny jd org sukses aamiin' tulis @a**mice**.

'Tolong berikan pekerjaan biar bisa menyambung hidup jg membiayai anaknya sekolah pak tolong banget,insya allah amal jariyah kagem Njenengan' tulis @m*d*a.

'Semoga kelak adeknya menjadi orang sukses..Aamiin. untuk bp2; yg sdh membantu semoga sllu di berikan kesehatan dan kelancaran rezeki... Aamiin' tulis @Tar**ani.

'Terima kasih bpk bhabin,bpk perangkat desa,bpk rt/rw setempat sekarang bpk iwan & anaknya mendapatkan tempat yg layak....' tulis @si**bul.

Awal Mula Iwan Tinggal di Tenda

Gubuk tempat tinggal Iwan
Gubuk tempat tinggal Iwan (Tribunnews)

Faste Dwi Rohmantyawan (41) alias Iwan mengungkap lika-liku usaha bertahan hidup, terutama dalam mencari tempat tinggal.

Kesulitan dapat pekerjaan, Iwan dan anaknya sempat luntang-lantung.

Iwan terpaksa melakukannya karena tidak punya pekerjaan dan mengaku selalu kena PHK perusahaan.

Otomatis Iwan jadinya memiliki keterbatasan biaya untuk membayar kos per bulan.

Kini pria ber-KTP Klaten, Jawa Tengah, tersebut akhirnya dibantu pemerintah.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved