Berita Viral

VIRAL Video Mobil Tergenang Banjir di Basement Apartemen, BPBD Tangerang Buka Suara: Karena Tanggul

Baru-baru ini viral di media sosial video mobil tergenang banjir di basement apartemen. BPBD Tangerang buka suara.

Editor: Luky Setiyawan
TikTok @zelcitra
Baru-baru ini viral di media sosial video mobil terjebak banjir di basement apartemen. BPBD Tangerang buka suara. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral mobil tergenang di basement apartemen.

BPBD Tangerang lantas buka suara terkait video viral itu.

Diketahui, video viral mobil tergenang di basement apartemen itu dibagikan oleh akun TikTok @zelcitra.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di salah satu apartemen di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca juga: Viral Sosok Pengusaha Cemilan Basreng Pasang Foto Capres dan Cawapres di Kemasan Dagangan

Dalam video tersebut, terlihat banjir merendam kawasan basement apartemen.

Mobil-mobil yang terparkir hanya terlihat setengah bagiannya saja.

Kemudian ada mobil putih yang mencoba menerjang banjir ke arah atas.

Ketika pintu mobil putih itu dibuka, air pun langsung mengalir deras dari dalam mobil.

Hingga artikel ini ditulis, Kamis (28/12/2023), video tersebut telah dilihat sebanyak 5,7 juta kali.

Lantas mengapa banjir bisa terjadi?

Penjelasan BPBD

Kepala badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, ada sekitar 50 mobil yang terendam banjir.

Bahkan, ketinggian air pun mencapai 100 centimeter.

"Sekitar 50 mobil terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 100 sentimeter," kata Ujat, dilansir TribunJabar.id dari Kompas.com, Kamis.

Ujat menjelaskan, banjir disebabkan oleh tanggul sungai yang tak lagi mampu menampung debit air setelah hujan mengguyur pada Rabu (27/12/2023) petang.

Akibatnya, luapan air sungai membuat tanggul jebol dan kemudian tumpah hingga memasuki area parkir apartemen.

Untuk menangani masalah ini, BPBD Kabupaten Tangerang bersama pengelola apartemen mengerahkan empat unit mesin pompa.

Mesin pompa tersebut difungsikan untuk menyedot air dari basement apartemen.

Sementara itu, pihak pengelola pun masih berupaya membuat tanggul sementara dengan tumpukan karung yang berisi pasir.

"Alat yang dikerahkan empat pompa air besar termasuk satu unit mobil pompa milik BPBD," ucap Ujat.

"Kesulitan penanganannya karena area yang cukup luas, ditambah juga volume airnya tinggi dan air dari luar masih sedikit masuk," tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved