Pengusaha Kafe Dibunuh dan Dimutilasi
Pengusaha Kafe Asal Surabaya Jadi Korban Pembunuhan dan Mutilasi Terapis Pijat
Dia ditemukan dalam kondisi tinggal tulang belulang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi oleh seorang terapis pijat di Kota Malang.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG - Terungkap korban pembunuhan dan mutilasi di Kota Malang, adalah pengusaha kafe asal Surabaya berinisial AP (34).
Dia ditemukan dalam kondisi tinggal tulang belulang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi oleh seorang terapis pijat di Kota Malang.
Korban merupakan warga asal Perumahan Prapen Indah, Panjang Jiwo, Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya.
Seorang wanita di rumah tersebut mengaku sebagai asisten rumah tangga (ART). Ia membenarkan bahwa sosok AP tinggal di rumah itu bersama kedua orangtuanya.
"Iya benar tinggal di sini. Tinggal sama orangtuanya. Tapi tidak ada di rumah pergi," kata ART yang enggan menyebutkan namanya itu, Jumat (5/1/2024) sore.
Dia mengaku AP tidak berada di rumah begitu juga dengan kedua orangtuanya.
Baca juga: Terapis Pijat di Kota Malang Bunuh dan Mutilasi Pelanggannya
Saat ditanya mengenai insiden yang menimpa AP hingga sosok pria berpostur tinggi badan 170 cm dan berat badan 56 itu, belakangan ini dikabarkan hilang.
Dia mengatakan sosok anak majikannya itu telah dikabarkan hilang sejak Bulan Oktober 2023 silam.
Kdua majikannya atau orangtua AP, saat ini sedang berada di Kota Malang, untuk mengurus kasus tersebut.
"Iya (ke Malang). Iya sejak Oktober 2023 kemarin tidak ada," katanya.
Baca juga: Kuota Pupuk Bersubsidi di Situbondo Berkurang 60 Persen
Pihak pengurus RT setempat juga membenarkan bahwa sosok AP tinggal di alamat tersebut bersama kedua orangtuanya.
Namun, pengurus RT tidak mengetahui pekerjaan sosok AP. Apalagi mengenai insiden kriminalitas yang menimpa AP, sebelum sempat dikabarkan hilang.
Di lain sisi, salah seorang tetangga yang tinggal di dekat rumah AP, mengaku dirinya juga sempat mendengar sekelebatan informasi bahwa AP belakangan ini, tak kunjung pulang.
Sebelumnya AP, pemilik sebuah kafe di Kota Batu itu sempat dilaporkan hilang oleh Polda Jatim. Dalam laporan orang hilang itu, disebutkan 14 Oktober 2023 siang, AP pamit berangkat kondangan ke Pandaan Pasuruan, lalu ke kafe miliknya di kota Batu.
Belakangan diketahui AP menjadi korban pembunuhan dan mutilasi, oleh seorang terapis pijat di rumah kos yang terletak di Jalan Sawojajar Gang 13 A No 12 RT 1 RW 3 Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Pelaku sendiri telah ditangkap oleh polisi, Kamis (4/1/2024) malam, dan masih dalam pemeriksaan serta pengembangan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Luhur Pambudi/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.