Berita Viral

Emosi Karena Diduga Jual Makanan Kadaluwarsa, Ibu Labrak Karyawan Minimarket, Videonya Viral

Baru-baru ini viral di media sosial video ibu melabrak karyawan minimarket karena emosi minimarket itu diduga jual makanan kadaluwarsa.

Editor: Luky Setiyawan
instagram/sedangrame
Baru-baru ini viral di media sosial video ibu melabrak karyawan minimarket karena emosi minimarket itu diduga jual makanan kadaluwarsa. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral ibu melabrak karyawan minimarket.

Aksi itu dilakukan karena ibu emosi minimarket itu diduga jual makanan kadaluwarsa.

Aksi ibu melabrak karyawan minimarket itu viral usai beredar rekaman hp.

Rekaman itu diunggah di akun Instagram @sedangrame, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Viral Momen Pengantin Wanita Sibuk Kerja di Hari Pernikahan, Suami Sampai Geleng-geleng Kepala

Lantas bagaimana kronologi lengkapnya?

Dalam video viral tersebut, tampak detik detik seorang ibu datang menghampiri karyawan minimarket berseragam merah.

Ternyata, ibu itu mengamuk lantaran karyawan minimarket tersebut diduga menjual makanan kedaluwarsa.

Sang karyawan yang direkam ibu tersebut hanya dapat terdiam dan menutupi wajahnya.

Hal tersebut membuat sang ibu semakin emosi tak mendapatkan respon dan pertanggungjawaban.

"Sini mukamu, buka mukamu, sini mukamu sini.

Kau harusnya lebih teliti melihat barang-barang itu, barang kadaluwarsa yang kau jual," teriak ibu itu ke karyawan minimarket," kata sang ibu, dilansir dari TribunStyle.com.

"Anakku mau mati jadinya," lanjutnya.

Sang ibu terus berteriak dalam minimarket itu.

Bahkan ia juga ikut mengingatkan pengunjung lainnya untuk berhati hati dalam belanja di minimarket itu karena menjual barang dan makanan kadaluarsa.

"Hati hati belanja di sini bu, ini kadaluarsa barangnya di jual," katanya.

Akibat terlanjur mengkonsumsi makanan yang sudah kadaluwarsa itu, sang ibu mengaku anaknya sampai sakit.

"Anakku sakit sakit jadinya, ga ada tanggungjawab, viralkan kalian ini Alfamart KM 4," tutupnya.

Sementara dalam unggahan lainnya terlihat tanggal kadaluwarsa makanan-makanan itu pada Desember 2023 atau sebulan lalu.

"A******* km4 Menjual makanan kadaluwarsa. Efek dari itu mengakibatkan anak aku sakit sakit, dengan gampangnya bilang biar kami ganti, apa bisa dia mengganti kesehatan anakku" tulis keterangan di facebook bernama Humaira itu.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal itu sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang memberikan beragam pendapat atas kejadian tersebut.

"Penjual salah krn jual makanan expired, pembeli salah krn kasih makan barang expired ke anaknya.".

"Tapi jadi pembeli juga harus pinter cek exp nya, apalagi makanan untuk bayi".

"Biasanya setiap rak itu ada penanggung jawabnya.. klo sampe ada yg kadaluarsa brti raknya gak pernah dibersihin dan gak pernah dicek sm karyawannya".

"Yang ngecek seharusnya yang ditoko lah pembeli adalah raja, seharusnya kasih konsumen yg terbaik".

"Bu bijak ya bu qt sbgai ibu yg hrus selektif prtma kali klo bli mkanan yg dicek kadaluarsany dlu".

"Karyawannya kliatan malas buat pengecekan brang display minimarket. Appun alasannya ya tetep pihak minimarket slah kl dtuntut smpe ranah hukum." ungkap beberapa netizen.

Pria Aniaya Pegawai Minimarket Gegara Anaknya Terbentur Pintu Kaca, Terekam CCTV, Dicari Polisi!

Viral video penganiayaan pegawai minimarket oleh konsumennya.

Konsumen murka gegara anaknya terbentur pintu kaca yang dibuka oleh korban.

Aksi penganiayaan itu terekam jelas CCTV.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Video seorang konsumen memukul karyawan minimarket di Jalan Bhayangkara, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten viral di media sosial Twitter atau X pada Sabtu (6/1/2024).

Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @infobanten. 

Aksi pemukulan terjadi diduga karena anak konsumen tersebut terjatuh terbentur pintu yang didorong karyawan minimarket tersebut.

Karyawan minimarket diduga tak melihat anak tersebut saat membuka pintu. 

Meksipun telah menunjukkan permintaan maaf, pelaku tetap memukuli berkali-kali pegawai minimarket tersebut hingga keluar minimarket. 

Hingga Minggu (7/1/2024) video tersebut telah ditonton lebih dari 300.000 kali dan disukai lebih dari 4.000 warganet. 

Respons Warganet

Sejumlah warganet mengomentari unggahan video viral tersebut.

Beberapa di antaranya menyayangkan sikap orangtua yang dinilai kurang memperhatikan anaknya.

Selain itu juga bersikap kasar kepada karyawan tersebut. 

"Gak sengaja pdhl itu, lagian salah si bapaknya juga kenapa itu anaknya gak digendong," ungkap akun @mayapurxxx. 

"Yang sabar ya,cara nya udah bener kok minta maaf , dan gak melawan. Tinggal buat laporan aja," tulis akun @dhimasxxx. 

"Anak masih kecil gitu di suruh jalan sendiri orang mana keliatan dari balik pintu. Gendong anak lu," ujar akun @fadhelxxx. 

Penjelasan Polisi 

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Serang Kota Kompol Hengki Kurniawan mengkonfirmasi adanya peristiwa dugaan penganiayaan seperti terekam dalam video tersebut. 

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/1/2024), Hengki menyebutkan, korban merupakan karyawan minimarket di daerah Cipocok Jaya.

Menurut Hengki kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, namun saat ini terlapor atau pelaku pemukulan sedang pulang kampung dan belum dilakukan pemeriksaan.

Pihaknya memastikan terlapor akan kembali karena keluarga masih berada di Kota Serang.

"Hasil visum sudah (keluar), pemeriksaan saksi korban dan saksi-saksi di TKP (tempat kejadian perkara) sudah menguatkan adanya peristiwa (penganiayaan)," kata Hengki dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Konsumen memukul karyawan waralaba di Serang, Banten gegara anaknya terbentur pintu kaca. (X/@kegblgnunfaedh)
Polisi pastikan kasus sedang ditangani

Sementara itu Kasi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Sumantri menambahkan, pihaknya juga memastikan perkara tersebut sedang ditangani oleh unit Reskrim Polsek Cipocok Jaya Polresta Serang Kota.

Iwanjuga mengatakan, pihak kepolisian telah mengetahui identitas terlapor yang diduga melakukan pemukulan berinisial AMR.

"Setelah cukup bukti kami akan melakukan tindakan hukum. Tuntutan korban sudah tertuang dalam laporan polisi," kata Iwan kepada Kompas.com, Minggu (7/1/2024).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved