Pembuangan Bayi di Banyuwangi
Kasus Pembuangan Bayi di Banyuwangi, Polisi Amankan Ayah Biologis Bayi
Polisi turut mengamankan ayah biologis bayi yang dibuang di depan toko di Sumberberas, Banyuwangi
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Ayah biologis dari bayi yang dibuang oleh orang tuanya di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi turut diamankan oleh kepolisian.
Artinya kini, polisi telah mengamankan. Selain sang ayah, termasuk juga sang ibu dan teman ibu yang membantu proses penelantaran bayi.
Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menjelaskan, kasus tersebut tengah ditangani oleh Unit Renakta Polresta Banyuwangi. Karena seluruh orang yang berkaitan dengan kasus adalah anak di bawah umur, polisi akan memakai pendekatan dan penanganan khusus.
"Untuk selanjutnya, kami kedepankan proses hukum anak sebagai korban maupun anak sebagai pelaku pidana," kata Dewa, Selasa (9/1/2024).
Karena melibatkan para anak, Dewa menyebut, polisi belum dapat memberi detail informasi ihwal kasus tersebut. Yang pasti, ia menegaskan, kasus tersebut dapat terungkap salah satunya berkat kepedulian warga di sekitar lokasi penemuan bayi.
Selain membawa sang bayi ke rumah sakit, masyarakat juga turut berperan membantu aparat. Mereka turut memberikan petunjuk-petunjuk yang mengarah ke pelaku pembuangan. Termasuk kamera pengawas (CCTV) yang memperlihatkan pelaku pembuangan bayi.
Sekadar informasi, sesosok bayi laki-laki ditemukan oleh warga di halaman sebuah toko, Minggu (7/1/2024) petang. Bayi tersebut ditinggal oleh orang tuanya dalam kardus tertutup.
"Awalnya pemilik toko yang sedang menunggu toko mendengar ada suara bayi dari arah depan toko. Kemudian ia mendatangi sumber suara dan menemukan sebuah kardus dalam keadaan tertutup," kata Kanit Reskrim Polsek Muncar Ipda Oky Heru Prasetyo.
Pemilik toko langsung mendekati kardus dan membukanya. Alangkah kagetnya ia mengetahui bahwa kardus tersebut berisi sesosok bayi.
Baca juga: Perempuan di Sampang Dibunuh Secara Sadis, Ditemukan Keluarga Tergeletak di Kamar
"Pemilik toko langsung menginformasikan ke warga lain. Kemudian informasi tersebut diteruskan ke kami," tambahnya.
Orang tua yang membuang bayi itu turut meninggalkan pesan tertulis dalam selembar kertas. Surat itu berisi ketidaksanggupannya untuk mengurus bayi dengan alasan ekonomi.
"Karena saya tidak mampu untuk mengurus bayi ini, karena segi keuangan," tulis orang tua bayi.
Kurang dari 24 jam, orang tua pembuang bayi terungkap. Sang ibu adalah siswi salah satu SMP negeri di Banyuwangi berusia 15 tahun. Kini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Unit Reknata Satreskrim Polresta Banyuwangi.
Setelah pelaku pembuangan terungkap, baru diketahui bahwa motif pembuangan bayi bukan karena faktor ekonomi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.