Viral Momen Lautan Pasir Gunung Bromo Diterjang Banjir Hingga Motor Terendam, Pengelola Buka Suara

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral momen lautan pasir Gunung Bromo, Jawa Timur tergenang banjir.

Genangan banjir tersebut membuat sejumlah kendaraan terendam.

Video viral lautan pasir Gunung Bromo tergenang banjir itu dibagikan oleh akun TikTok @setatus_gunungbromo.

Dalam keterangannnya, pengunggah membagikan kondisi di wilayah tersebut.

Baca juga: Kampanye di Banyuwangi, Gibran Yakin Menang 1 Putaran

"Info Bromomu terkini bolo," tulis pengunggah.

Dalam video itu, terlihat rombongan wisatawan yang hendak menyeberangi area dengan air mengalir seperti sungai.

Para wisatawan itu memakai jas hujan dan kompak berpegangan.

Bahkan, ada pula motor dengan kondisi terendam yang diangkut melewati terjangan banjir.

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 8,2 juta kali.

Dilansir dari Kompas.com, hujan dengan intensitas tinggi memang mengguyur kawasan Gunung Bromo pada Selasa (9/1/2024) sejak pagi hingga sore.

Tanggapan Pengelola

Ketua Tim Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Hendra membenarkan adanya peristiwa banjir tersebut.

Menurut Hendra, peristiwa itu sudah lumrah terjadi di kawasan Lautan Pasir, terutama ketika intensitas hujan cukup tinggi.

"Benar, namun hal itu lumrah terjadi saat hujan," tegasnya, dilansir TribunJabar.id dari Kompas.com, Selasa (9/1/2024).

Tanggapan Forum Sahabat Gunung

Sementara itu, anggota Forum Sahabat Gunung, Henry Kurniawan juga membenarkan adanya peristiwa banjir tersebut.

Menurutnya, peristiwa semacam itu sudah lazim terjadi di kawasan Lautan Pasir hingga Padang Savana.

Sebab, titik tersebut merupakan dataran terendah di area Gunung Bromo.

"Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi, maka aliran air dari Gunung Batok dan lembah di kawasan itu akan mengalir ke Lautan Pasir," ungkapnya.

"Ketinggian air tadi sekitar 50 sentimeter," ujarnya.

Namun, banjir tersebut akan segera surut seiring meredanya hujan.

Henry membenarkan bahwa ada kendaraan yang terjebak saat nekat melintasi aliran air, namun berhasil dievakuasi ke tepi atas bantuan orang lain.

"Tadi juga sempat ada mobil jip terjebak di tengah aliran banjir," tuturnya.

"Namun hal itu karena mobil itu tidak kuat menanjak, sedangkan di sekitarnya tidak ada batang pohon yang digunakan untuk menarik ceiling winch, sehingga harus ditarik menggunakan mobil lain," tandasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)