Kereta Api Pandalungan Anjlok

KA Pandalungan Anjlok Jalur Sidoarjo, Kereta Sritanjung dan Ranggajati Terlambat Satu Jam Lebih

KAI Daop 9 Jember telah melakukan rekayasa lintas untuk beberapa kereta, seperti KA Ranggajati relasi Jember - Cirebon.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Istimewa
Kondisi KA Pandalungan Relasi Surabaya-Jember yang anjlok di Sidoarjo. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir - Jember anjlok, saat melintas di jalur Stasiun Tanggulangin Sidoarjo, Minggu (14/1/2024), sejak pukul pukul 07.57 WIB mengharuskan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember melakukan rekayasa lintasan.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan dampak kejadian tersebut, membuat dua kereta mengalami keterlambatan satu jam lebih.

"Pada pukul 14.40 WIB KA Sritanjung dari Lempuyangan tujuan Stasiun Ketapang, saat di posisi Stasiun Kepanjen mengalami kelambatan selama 75 menit," ujarnya.

KA Logawa relasi Purwokerto tujuan Stasiun Jember, kata dia, ketika di Stasiun Rejotangan mengalami kelambatan 111 menit.

Baca juga: Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

"Untuk KA Ranggajati pada waktu tersebut masih tepat berhenti di Stasiun Nganjuk," kata Cahyo.

KAI Daop 9 Jember telah melakukan rekayasa lintas untuk beberapa kereta, seperti KA Ranggajati relasi Jember - Cirebon.

"KA Logawa relasi Jember - Purwokerto, KA Sritanjung relasi Ketapang – Lempuyangan dan KA Wijayakusuma relasi Ketapang – Cilacap juga diprogramkan untuk memutar lewat Bangil – Malang – Kertosono. Sehingga tidak lewat Surabaya," kata Cahyo.

Cahyo mengungkapkan, pukul 12.07 WIB, satu kereta kelas eksekutif yang tergelincir tersebut, sudah berhasil dinaikkan rodanya, untuk ditarik menuju Stasiun Sidoarjo.

Baca juga: Meski Telah Reuni dengan Lionel Messi, Luis Suarez Ngaku Resah di Inter Miami, Barcelona Jadi Pemicu

"Dan saat ini Crane yang dikirim dari Solo sudah di Stasiun Sidoarjo dan petugas di lapangan masih berusaha mengevakuasi kereta pembangkit dan lokomotif yang posisinya masih keluar dari rel," urainya.

“KAI Daop 9 menyampaikan permohonan maaf atas terganggu dan terhambatnya beberapa perjalanan kereta api. KAI berharap doa dan dukungan semua pihak agar rintang jalan tersebut dapat segera teratasi dan perjalanan kereta api menjadi normal kembali,” papar Cahyo.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved