Berita Lumajang
Pj Bupati Lumajang Wacanakan Bentuk Warung TPID Tekan Inflasi Daerah
Kendati inflasi Kabupaten Lumajang tergolong rendah, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni tetap melakukan terobosan untuk menekan angka inflasi
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Kendati inflasi Kabupaten Lumajang tergolong rendah, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni tetap melakukan terobosan untuk menekan angka inflasi di wilayahnya.
Terbaru, Warung Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tengah diwacanakan berdiri di Pasar Pasirian sebagai percontohan pada tahap awal.
"Jika berhasil konsep ini akan diperluas ke semua pasar di Lumajang. Konsep kerjanya yakni menyajikan harga-harga kemudian diatur agar bersifat seimbang, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan lebih terjangkau. Ini sekaligus dapat mendorong daya beli masyarakat," terang Indah Wahyuni ketika dikonfirmasi, Senin (15/1/2024).
Wanita yang akrab disapa Yuyun itu menjelaskan urgensi penempatan TPID di Pasirian lantaran wilayah tersebut sebagai pemasok utama cabai rawit di Kabupaten Lumajang. Selain cabai rawit, Yuyun mengupayakan TPID bisa menjadi wadah digelarnya operasi pasar bahan pokok dengan harga terjangkau.
"Warung tersebut juga akan berperan sebagai pusat pembelian barang kebutuhan pokok dari para petani, dengan jaminan harga yang menguntungkan bagi para produsen lokal," paparnya.
Meski konsep sudah dipersiapkan, Warung TPID tersebut hingga kini masih wacana. Yuyun mengaku belum bisa memastikan jadwal pasti pembangunan Warung TPID.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lumajang, Mochamad Sonhaji menilai terobosan-terobosan perlu dicoba untuk menekan angka inflasi.
Saat ini, tingkat inflasi di Kabupaten Lumajang masih pada angka 0,112 per tahun 2023 kemarin.
Kata Sonhaji, komoditas kebutuhan pokok seperti beras, cabai rawit, dan bawang merah memiliki dampak signifikan terhadap tingkat inflasi. Alhasil, pemerintah harus bisa menjaga stabilitas harga.
"Kenaikan harga ketiga bahan pokok tersebut sangat berpengaruh terhadap kebutuhan rumah tangga lainnya. Untuk itu, langkah ini diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di wilayah Lumajang," bebernya.
Baca juga: Demi dapat ACC dan Segera Wisuda, Mahasiswi Cari Dosen Hingga Masuk Kebun, Videonya Viral
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)
Bupati Lumajang: Banyak Warga Lulus PKH Kini Sukses Buka Usaha Mandiri |
![]() |
---|
Lumajang Gunakan Dana Cukai Rp 1,2 Miliar untuk Pelatihan Kerja |
![]() |
---|
Pernikahan Anak dan Putus Sekolah Masih Marak, Ini yang Dilakukan Pemkab Lumajang |
![]() |
---|
Misteri Pembakaran Nissan Juke di Lumajang Masih Gelap |
![]() |
---|
Mobil Nissan Juke di Lumajang Dibakar Orang Tak Dikenal, Ditemukan Bau Minyak Tanah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.