Berita Viral
Viral Sosok Maria Jochu, Wanita Papua Lulusan S2 Amerika Jadi Lurah di Kampung Sendiri
Sosok wanita Papua bernama Maria Jochu baru-baru ini viral usai dirinya menjadi lurah di kampung sendiri setelah lulus S2 di Amerika.
Maria merasa masih banyak hal yang harus diperbaiki di tanah kelahirannya.
"Jadi pertama orangtua yang bikin pulang, kemudian ya Papua. Papua (saat ini) tidak baik-baik saja. Jadi memang harus sekolah, dan memang harus kembali mengabdi. Kalau saya tidak menyaksikan dan merasakan langsung perkembangan dan perubahan apa yang terjadi di Papua, saya tidak bisa bantu untuk merubahnya. Jadi betul-betul harus merasakan setiap hal detail yang terjadi," ungkapnya.
Setelah sebelumnya menjadi staf dan sekretaris lurah, kini Maria diberi mandat sebagai Lurah di Gurabesi, di pesisir Jayapura bagian Utara.
Meski sudah jadi lurah, Maria tidak cepat berpuas diri. Banyak hal yang masih ingin ia capai.
Salah satu keinginannya adalah mempunyai sebuah yayasan atau organisasi yang mewadahi para perempuan, terutama mama (sebutan untuk para ibu di Papua) serta anak-anak dengan tujuan agar perempuan lebih bisa mandiri dan berdaya saing.
Pada 2021 lalu Maria terpilih sebagai ketua organisasi Mata Garuda Papua, sebuah perkumpulan para alumni awardee LPDP yang berasal dari Papua.
Bangun Mata Garuda Papua, ajak anak Papua kuliah lewat LPDP
Pada 2021 lalu Maria terpilih sebagai ketua organisasi Mata Garuda Papua, sebuah perkumpulan para alumni awardee LPDP yang berasal dari Papua.
Sempat terhambat karena pandemi, namun mulai tahun 2022 sosialisasi secara fisik telah dapat mulai dilakukan.
"Pakai dana pribadi. Kita pakai dana sendiri, kita buat sosialisasi secara zoom dan ketemu langsung.
Kita buatkan telegram untuk anak-anak Papua yang mau tanya-tanya tentang beasiswa LPDP," jelas Maria.
Kini Mata Garuda Papua memiliki lebih dari 500 orang yang bergabung.
"Di situ, semuanya boleh tanya jadi banyak yang kemarin lolos(beasiswa LPDP),” ucap Maria dengan bangga.
Maria berpesan agar putra putri Papua bisa lebih berani dalam menyampaikan pendapat.
“Saya pesan buat anak-anak Papua yang masih minder, pokoknya kamu tuh bisa. Jadi apapun yang kamu mau, selama itu baik, sesuai dengan kaidah agama, baik untuk kemakmuran orang banyak, bermanfaat untuk orang banyak, kalian bisa dobrak semua pintu.
Pintu-pintu yang bilang kau (harus) diam, kau bicara (saja), kamu tidak usah diam. Tidak selamanya orang dewasa, orang yang lebih tua dari kita mengerti semua hal.
Boleh berdebat atau boleh memberikan pendapat, tapi berikan pendapat dengan cara hormat kepada orang tua, sehingga orang tua bisa terima dengan baik karena disampaikan dengan baik dan sopan ke orang tua,” tandas Maria.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.