Kerap Terjadi Insiden Kecelakaan, Satlantas Polres Lumajang Pasang Banner Imbauan di 6 Titik

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Satlantas Polres Lumajang memasang banner imbauan keselamatan lalu lintas di 6 titik rawan kecelakaan di Kabupaten Lumajang.

Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Suwarno mengatakan pemasangan banner meliputi jalan raya Kebonan Selatan, Ranuyoso, Kecamatan Ranuyoso, jalan Raya Lumajang - Probolinggo, Plawangan, Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, jalan raya Sultan Agung, Tunjung, Kecamatan Randuagung. 

Kemudian jalan raya desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, Soekarno Hatta, Krajan Kulon, Selokbesuki, Kecamatan Sukodono, dan jalan raya Desa wonokerto, Kecamatan Tekung, kabupaten Lumajang.

"Dari hasil evaluasi kami di 6 titik itu kerap terjadi kecelakaan. Alhasil kami melakukan pemasangan imbauan agar masyarakat lebih waspada dalam berkendara," ujar Suwarno ketika dikonfirmasi, Kamis (18/1/2024).

Lantaran jalur-jalur rawan kecelakaan minim penerangan, Suwarno menerangkan pihaknya berupaya memasang lampu peringatan agar masyarakat dapat melihat jelas di titik-titik jalur tikungan.

"Selain memasang papan himbuan peringatan, juga menambah lampu flash warna kuning di jalan raya Ranuyoso, kemudian lampu PJU di titik-titik yang kurang lampu penerangan," bebernya. 

Suwarno berharap masyarakat senantiasa tertib berlalu lintas dengan kesadaran berkendara yang mumpuni.

Baca juga: Tahun 2024, Bupati Banyuwangi Kembali Fokus Pembangunan Infrastruktur Jalan

"Saya harapkan masyarakat mentaati peraturan lalu lintas. kemudian mau belok atau putar balik apapun harus melihat situasi arus lalu lintas baik itu kanan kiri. Kalau itu longgar silakan mau menyebrang silakan," pesannya.

Terakhir, Suwarno menegaskan pemasangan banner akan dilakukan secara berkala untuk memastikan keselamatan pengendara.

"Kami lihat nanti bagaimana perkembangan kedepan, di jam rawan kita pasang anggota untuk memantau arus lalu lintas di daerah rawan lakalantas," jelasnya. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)