Meras Gandrung Banyuwangi

Sendratari Meras Gandrung Banyuwangi Kembali Digelar di Taman Gandrung Terakota 

Sendratari Meras Gandrung merupakan pementasan kolosal, yang menggambarkan prosesi perjuangan seorang penari diwisuda menjadi penari gandrung.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/aflahul abidin
Sendratari Meras Gandrung di Taman Gandrung Terakota. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGIBanyuwangi secara rutin menggelar atraksi seni dan budaya sebagai bagian dari daya tarik wisata. Seperti di awal tahun ini, pagelaran sendratari "Meras Gandrung" kembali digelar, di Taman Gandrung Terakota (TGT), Kecamatan Licin, Banyuwangi pada Sabtu (20/1/2024), mulai pukul 14.00. 

Sendratari Meras Gandrung merupakan pementasan kolosal, yang menggambarkan prosesi perjuangan seorang penari dalam mengatasi tantangan dan ujian agar dapat "diwisuda” menjadi penari gandrung. 

Baca juga: 52.792 Lolos Seleksi Petugas KPPS Pemilu 2024

Pagelaran ini kian ikonik karena digelar di Taman Gandrung Terakota. Sebuah destinasi dengan panorama ratusan patung dari gandrung di hamparan sawah produktif seluas tiga hektare di lereng Gunung Ijen.

Sendratari yang dibawakan oleh para penari gandrung mulai dari anak-anak hingga dewasa ini digelar di sebuah amphiteater di kawasan TGT.  

Baca juga: Ratusan Warga jadi Korban Penipuan Rekrutmen ASN, Polisi Tangkap Sindikat dengan Omset Rp 7,3 Miliar

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Muhammad Yanuarto Bramuda, mengatakan selama ini seni pagelaran Meras Gandrung di TGT telah menjadi bagian atraksi wisata yang diminati.  Atraksi ini melengkapi daya tarik pariwisata di area pegunungan Ijen, yang terkenal dengan Blue Fire nya.

“Sungguh pengalaman yang menarik, menyaksikan pagelaran seni warisan budaya wisatawan juga dapat menikmati keindahan pemandangan terasering sawah dengan patung-patung terakota penari gandrung sebagai latar belakang yang memukau. Wisatawan juga bisa sambil menikmati kuliner nusantara dan kopi Banyuwangi yang orginal,” kata Bramuda. 

Baca juga: Stockpile Terpadu Tutup, Pj Bupati Lumajang Wacanakan Pindah Lokasi

Ditambahkan Program Manager “Seni Netra” Taman Gandrung Terakota, Ridho, pementasan Sendratari Meras Gandrung sebagai bagian dari rangkaian kegiatan seni budaya yang diadakan secara terjadwal untuk tahun 2024. Acara ini tidak hanya mempromosikan kekayaan seni tradisional, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi masyarakat setempat.

“Kami berupaya untuk melibatkan masyarakat sebagai penampil, sehingga mereka dapat terlibat aktif dalam kegiatan seni budaya. Langkah ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat setempat secara ekonomi, juga menjadikan mereka aktif dalam kegiatan seni budaya,” ujar Ridho.

Pada bulan Januari, Februari, dan Maret pementasan Sendratari Meras Gandrung gratis untuk pengunjung TGT. Sementara untuk jadwal terdekat pada bulan Januari sendiri, pementasan diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 Januari 2024, pukul 14.00 WIB di Amfiteater Terbuka, Taman Gandrung Terakota, dalam Kompleks Jiwa Jawa Resort Ijen.

(Aflahulabidin/TribunJatimTimur.com) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved