Pesilat Tewas di Jember

Pesilat Jember Tewas Saat Latihan di Padepokannya, Polisi Terus Lakukan Penyelidikan

Polisi sedang menyelidiki kematian seorang pesilat di Jember bernama Faharijal Aziz (18), yang ditemukan tewas di padepokannya

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Polisi lakukan olah TKP kematian pesilat di padepokannya di Jember 

TRIBUNJATIMTIMUR, JEMBER - Polisi sedang menyelidiki kematian seorang pesilat di Jember bernama Faharijal Aziz (18). Pesilat ini  ditemukan tewas di padepokan silatnya di Kecamatan Sukorambi, Jember.

Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satreskrin Polres Jember Iptu Dwi Sugiyanto mengatakan, penyelidikan ini terus dilakukan. Meskipun pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi.

"Polisi masih melakukan lidik (penyelidikan), untuk memberikan kepastian tewasnya siswa (pesilat) tersebut," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/1/2024).

Menurutnya, polisi telah memeriksa tiga orang saksi, yang meliputi teman korban dan juga pelatih silat di padepokan tersebut.

"Untuk melakukan lidik, kalau memang meninggal dunianya wajar, ya lidik kami hentikan. Saat ini sudah ada dua hingga tiga saksi yang merupakan teman korban saat latihan silat," kata Dwi.

Dwi mengungkapkan, hingga kini polisi belum memiliki alat bukti yang cukup. Sehingga semantara ini masih meminta informasi dari para saksi.

"Kalau dari visum luar, memang tidak ada luka lebam ataupun tanda tanda kekerasan pada tubuh korban," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukorambi, AKP Agus Yudi Kurniawan mengungkapkan bahwa, korban ditemukan tewas di dalam kamar mandi padepokan silatnya pada 19 Januari 2024.

Menurutnya, korban merupakan warga Kelurahan Karangrejo, Sumbersari, Jember. Saat itu sedang mengikuti latihan silat di organisasi bela diri ranting Sukorambi pada sore hari sekira Pukul 15.00 WIB.

“Kelompok anggota organisasi silat ini awalnya menggelar latihan di padepokan yang melibatkan 13 siswa dan 1 pelatih. Kemudian saat sedang istirahat ada satu siswa mengeluh tidak enak badan dan minta izin ke kamar mandi sampai dua kali,” tutur Agus.

Kemudian pada saat izin ke kamar mandi, korban tidak kunjung kembali ke tempat latihan. Kata Agus, setelah dicari oleh temannya ternyata remaja tersebut ditemukan sudah pingsan.

Baca juga: Polisi Amankan Oknum Pesilat yang Keroyok Sepasang Kekasih di Tuban

“Menurut keterangan para saksi mata, korban ini pingsan saat sedang istirahat sekitar Pukul 18.00 dan langsung dibawa ke Puskesmas Mangli, kemudian dirujuk ke RS Siloam dan dinyatakan meninggal dunia,” paparnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved