KPK OTT di Sidoarjo

Pejabat Badan Pelayanan Pajak Sidoarjo Dua Kali Terangkut OTT KPK

Dari 10 orang yang diamankan KPK saat OTT di Sidoarjo, satu orang rupanya sudah 2 kali terjaring OTT

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim-Timur.com/M. Tovic
Salah satu ruangan di Kantor BPPD Sidoarjo yang disegel KPK 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SIDOARJO - Dari 10 orang yang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sidoarjo, satu di antaranya adalah AS, pejabat di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo

Artinya, pejabat ini sudah dua kali terangkut OTT KPK. Karena AS juga pernah ikut diamankan KPK saat melakukan OTT di Pendopo Sidoarjo beberapa tahun lalu. 

Namun ketika itu dia dibebaskan karena tidak terbukti bersalah. Dan sekarang, dia kembali terjaring dalam OTT yang digelar KPK di Sidoarjo. Apakah kali ini dia terlibat atau bakal bebas seperti sebelumnya, sejauh ini belum ada kepastian. 

Dalam operasi kali ini, KPK membongkar dugaan korupsi terkait pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah. Hal itu seperti yang disampaikan Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri, kemarin malam. 

Namun seperti apa duduk perkaranya, disebut bahwa petugas KPK masih melakukan penyelidikan. Dan disampaikan bahwa pengungkapan perkara ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat.

Dari sumber internal Pemkab Sidoarjo menuturkan ada beberapa kemungkinan terkait kasus insentif pajak. Pertama, pemotongan insentif pajak itu kemungkinannya terkait dengan pemotongan penghasilan pegawai yang bekerja mengoptimalkan pendapatan pajak.

Kemungkinan lain, adanya pemotongan insentif pajak dan retribusi ini terjadi saat pemberian potongan atau diskon untuk wajib pajak. Atau mungkin juga dua-duanya. 

Informasi yang berhasil dihimpun, KPK bergerak di Sidoarjo sejak Rabu malam kemarin. Beberapa orang diamankan dalam waktu bergantian, termasuk para pejabat di lingkungan BPPD Sidoarjo

Petugas juga menyegel beberapa kantor di pusat layanan pajak daerah yang berada di Jl Pahlawan Sidoarjo. Termasuk ruang bidang pajak daerah bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan ruang bidang pajak daerah pajak bumi dan bangunan (PBB). 

Dari 10 orang yang disebut-sebut sudah diamankan KPK, antara lain ada AS dan S pejabat BPPD Sidoarjo, A pejabat di Setda Kabupaten Sidoarjo, dan ada juga salah satu kasir bank BUMD di Sidoarjo.

Baca juga: Genjot Suara Partai Demokrat di Pemilu 2024, SBY Turun Gunung di Kabupaten Jember

Wakil Bupati Sidoarjo Subandi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya operasi tersebut. Dia juga tidak menampik ada beberapa pejabat di Lingkungan Pemkab Sidoarjo yang digelandang petugas KPK

Sayangnya, Wabup juga tidak bersedia berkomentar banyak tentang persoalan ini. Dia hanya berharap, pelayanan di kantor pajak daerah tetap berjalan meski sedang ada persoalan itu. 

“Kami juga belum tahu persis seperti apa perkaranya. Kita juga ikut prihatin, semoga persoalannya bisa segera terselesaikan,” jawab Subandi singkat.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(M Taufik/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved