Berita Viral
VIRAL Kecelakaan Maut di Bogor, 2 Motor Adu Banteng Hingga 1 Orang Tewas, Diduga Karena Balapan Liar
Viral di media sosial video momen kecelakaan maut di Bogor. Dua motor adu banteng hingga satu orang meninggal dunia. Diduga karena balapan liar.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral kecelakaan maut di Bogor.
Dua motor adu banteng hingga sebabkan satu orang meninggal dunia.
Video viral kecelakaan maut di Bogor itu salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @afmotoshop.
Diketahui, insiden itu terjadi di Jalan Raya Galuga, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Kerap Guyur Lumajang, Terjang Belasan Rumah dan Tumbangkan Pohon
Dalam video yang beredar tampak dua pengendara motor melaju dengan sangat kencang di tengah jalan pada malam hari.
Satu pengendara tersebut berada pada arah berlawanan atau di lajur lain. Pada saat bersamaan, pengendara motor lain datang dari arah berlawanan atau sisi kiri.
Akibatnya, tabrakan maut tersebut tak dapat terhindarkan. Satu pengendara terpental jauh dan cukup keras menghantam orang di pinggir jalan.
"Kasian sama orang yang enggak salah, cuman lewat tapi ketabrak sama pebalap liar begitu," tulis akun tersebut dikutip TribunTrends.com dari Kompas.com, Minggu (28/1/2024).
Tonton videonya di sini.
Menanggapi video viral itu, polisi memastikan bahwa tabrakan maut itu terjadi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 02.30 WIB.
"Di mana didapati laporan terjadi laka lantas di Jalan Raya Galuga, kemudian kepolisian mendatangi lokasi bersama Unit Laka Lantas dan menggelar olah TKP," kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Zulkernaidi saat dikonfirmasi, Minggu.
Dalam kasus ini, Zulkernaidi memastikan satu orang pengendara berinisial IR (20) tewas lantaran luka serius di bagian kepala.
Sedangkan, pengendara berinisial G (34) mengalami hanya luka di bagian kaki dan tangan patah.
Usai kejadian, kedua korban kemudian langsung dibawa ke RSUD Leuwiliang.
"Korban tewas adalah (IR) pengendara Honda Vario bernomor polisi B3190SIT warga Desa Mekarjaya, Rumpin."
"Sedangkan yang mengalami luka patah tangan inisial G adalah warga Kampung Cipetir Tengah, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi," ungkap Zulkernaidi.
Saat ditanya apakah tabrakan maut itu terjadi karena balapan liar, ia belum bisa memastikan karena masih dalam penyelidikan.
"Belum dipastikan itu balapan liar, yang pasti meninggal dunia ada satu orang dan luka berat satu orang," pungkasnya.
KECELAKAAN Rombongan Ziarah Wali di Gresik, Tubuh Korban Hancur Bercampur Beling, Warga: Ada Tulang
Kecelakaan maut bus rombongan ziarah wali di Jalan Raya Pantura, Bunga, Gresik, Sabtu (27/1/2024) mengerikan.
Bagaimana tidak, tubuh korban tewas kecelakaan maut tersebut sampai berceceran.
Jasad dari beberapa rombongan ziarah wali tersebut sampai bercampur dengan pecahan kaca atau beling.
Warga yang ikut membantu mengevakuasi korban sampai merasa ngeri.
Menggunakan tisu, mengambil serpihan tubuh korban kecelakaan maut tercecer di pinggir jalan. Sembari dibantu warga menyalakan senter.
"Serpihan otak, ada tulang juga," kata Handi.
Serpihan jasad korban itu dibawa ke mobil ambulans.
Kecelakaan maut itu merenggut nyawa penumpang bus ziarah wali, jenazah korban ada yang terpisah potongan tubuhnya.
Kerasnya benturan bus pariwisata dengan truk L 9310 UU itu tak terhindarkan.
Bagian depan bus rusak parah.
Kursi penumpang di baris depan copot.
"Sopir bus diduga mengantuk," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita.
Bus membawa puluhan penumpang itu dalam perjalanan pulang ke Pasuruan usai ziarah di makam Sunan Bonang.
Saat melaju di lokasi kejadian bus tiba-tiba oleng menabrak truk dari arah berlawanan selatan ke utara
INNALILLAHI Niat Berziarah, 30 Orang Naik Truk di Bandung Kecelakaan, 5 Orang Tewas, 10 Luka Berat
Kejadian serupa juga terjadi di Bandung.
Nasib nahas rombongan peziarah di Bandung Barat, lima orang dinyatakan meninggal dunia.
Para peziarah berjumlah 30 orang itu naik truk namun berujung kecelakaan.
Selain korban meninggal, ada 10 orang yang mengalami luka berat.
Truk yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Saguling, Kampung Saleos, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dipastikan berisi 30 orang. Di berita sebelumnya ditulis 21.
Kecelakaan truk pengangkut rombongan peziarah yang terjadi pada Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.
Akibat kecelakaan itu, ada tujuh orang meninggal dunia. Sedangkan beberapa lainnya luka berat.
Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto, membenarkan terkait kecelakaan tersebut. Pihaknya sudah melakukan evakuasi kendaraan dan masih olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kejadiannya sekitar jam 00.30 WIB. Truk mengangkut rombongan peziarah dengan penumpang sekitar 30 orang," ujar Sudirianto saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.
Akibat kejadian tersebut, kata Sudirianto, ada sejumlah penumpang yang meninggal dunia. Juga mengalami luka berat dan luka ringan hingga harus dibawa ke rumah sakit.
"Untuk korban yang meninggal dunia lima orang (di berita sebelumnya 7 orang), 10 luka berat, dan 15 luka ringan," kata Sudirianto.
Untuk saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab dan kronologi terkait kecelakaan tersebut.
"Jadi untuk penyebab dan kronologinya masih dilakukan penyelidikan," ucapnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.