Berita Banyuwangi

Tony Midiyanto Bikin Desain untuk Pasar Internasional, Valentino Rossi hingga Pink Floyd Pakai

Desain buatannya mejeng di jaket yang dikenakan legenda balap Valentino Rossi hingga merchandise band rok progresif legendaris Pink Floyd

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
Tony Midiyanto, desainer asal Banyuwangi, menunjukkan desainnya 

Misalnya saat membuat desain sebuah band, Tony terlebih dulu mendengarkan ulang musik dan lagu-lagunya. Juga mempelajari sejarah dan latar belakang band.

"Contohnya desain untuk Pink Floyd ini. Saya banyak terinspirasi dari lagunya yang berjudul 'Echoes'," terang Tony.

Karya seni untuk Pink Floyd itu bergaya klasik, dengan style line art. Menampilkan informasi tentang tur konser album 'Dark Side of The Moon' di New York, lima dekade silam.

"Style saya utamanya memang di line art. Itu makanya desain saya banyak menggunakan elemen garis-garis," ucapnya.

Selain desain untuk band dunia, Tony juga membuat desain untuk band-band lokal. Seperti Dewa 19, Burgerkill, Deadsquard, dan beberapa band rok-metal lain.

Baca juga: VIRAL Sosok Jeni Nugraha, TikToker Penggoreng Kerupuk Ladeni Permintaan Cosplay, Awalnya Dihujat

 

Perjalanan Panjang

Tony tinggal di sebuah perumahan di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Ia juga membuka ruang kerja di rumah yang lokasinya beberapa puluh meter dari huniannya.

Rumah itu kini menjadi tempat Tony berkreasi. Ke mana-mana, ia tak lupa membawa tablet dan pen sebagai alat kerja.

Di rumah yang jadi tempat produksi itu, Tony tak sendiri. Ia dibantu enam hingga sepuluh desainer grafis muda lainnya untuk menyelesaikan berbagai pesanan desain.

"Dulu saya bekerja sendiri. Fokus ke pesanan desain untuk proyek besar. Sekarang saya sudah dibantu banyak desainer grafis," tutur pria yang gemar menggambar bahkan sejak sekolah dasar itu.

Sejak merampungkan kuliah pada 2007, Tony sudah memantapkan diri pada dunia desain. Ia memulainya dengan bergabung dengan komunitas desain internasional yang aktif di dunia maya.

Dari forum itulah Tony berhubungan dengan desainer-desainer grafis ternama. Forum itu juga yang menjadi jembatan bagi Tony hingga berkontrak dengan Universal Music Group.

"Ada banyak sekali desainer yang bergabung dengan universal. Saya boleh dibilang yang pertama dari Indonesia," katanya.

Universal, aku Tony, tertarik untuk menjalin kontrak karena menganggapnya punya ciri khas dalam mendesain.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved