Berita Viral
VIRAL Sosok Jeni Nugraha, TikToker Penggoreng Kerupuk Ladeni Permintaan Cosplay, Awalnya Dihujat
Sosok TikToker penggoreng kerupuk bernama Jeni Nugraha viral di media sosial karena aksinya meladeni permintaan penonton untuk cosplay.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Sosok Tiktoker dan penggoreng krupuk bernama Jeni Nugraha Viral di Media Sosial.
Hal tersebut karena aksinya meladeni permintaan penonton untuk cosplay saat menggoreng kerupuk.
Aksinya itu lantas diunggah di akun TikToknya hingga Jeni Nugraha kini Viral di Media Sosial.
Lantas bagaimana kisah lengkapnya?
Baca juga: Terungkap Nasib 2 Sosok Legend di Facebook, Fotonya Sempat Viral Tahun 2000-an di Media Sosial
Bermula dari video ketika pria tersebut sedang memperlihatkan aksinya menggoreng kerupuk di depan wajan berukuran besar, beredar Viral di Media Sosial.
Penggoreng kerupuk itu tampak santai dan cekatan berhadapan dengan minyak goreng panas dan wajan besar di hadapannya.
Bukan mendapat pujian, pria itu justru mendapat hujatan dari seorang warganet.
"Makannya sekolah yg bener biar gedenya gak jualan kerupuk," tulis seorang warganet, yang kemudian unggah ulang ke Instagram @sedangrame.
Sontak komentar itu mendapat respons dari warganet lain.
Sejumlah warganet justru membela dan memberikan dukungan kepada tukang goreng kerupuk tersebut.
"Biar cuma goreng krupuk, dia adalah juragan sekaligus usahawan dan mempunyai karyawan. Jangan remehin ya. Penghasilannya bisa lebih banyak dari PNS atau karyawan kantor lainnya. Juga non korupsi"
"Yg sekolahnya bener aja belum tentu bener malah kerjaannya tidur doang sama kalo pas bangun bikin kebijakan yg bikin rakyat sengsara contoh anggota DPR"
"Ada pepatah mengatakan,.."sekecil apapun usahaMu,kamuLah Boss-Nya"
"Jgn remehin orang jualan, punya temen jual keripik, kerupuk bisa tuh beli rumah milyaran"
"Pekerjaan, pendidikan, gaji, orangtua adalah hal yang ga boleh dihina. Setinggi apapun pendidikanmu kalo menghina orang lain kamu lebih rendah dari orang yg kamu hina," tulis beragam komentar warganet, dilansir dari TribunStyle.com.
Bahkan ada juga warganet yang menduga netizen yang melontarkan komentar tersebut justru pengangguran.
"Penasaran yg koment itu kerjaannya apa"
"Paling tkg ngabisin kuota comenan d ig alias pengangguran," tulis warganet.
Sukses Jadi TikToker
Meski hanya bekerja sebagai penggoreng kerupuk, pria yang diketahui bernama Jeni Nugraha itu pandai mencari peluang lain dengan memanfaatkan akun media sosialnya.
Terbukti, kini Jeni memiliki ratusan pengikut di akun TikTok-nya.
Ia memang kerap membagikan kegiatannya saat menggoreng kerupuk di tempat kerjanya.
Uniknya, kegiatannya saat menggoreng kerupuk tersebut ternyata menarik perhatian dan banyak ditonton warganet.
Sejumlah warganet menyoroti keterampilannya hingga penampilannya saat beratraksi menggoreng kerupuk tersebut.
Tak jarang warganet memuji otot tangan tukang goreng kerupuk tersebut.
Namun ada pula yang kritik pakaian yang dipakai Jeni karena dianggap terbuka dan keringatnya bisa menetes.
Jeni Nugraha akhirnya mengabulkan permintaan pengikutnya untuk cosplay atau menggunakan kostum.
Mulai dari mengenakan jas hujan, memakai baju daster seperti emak-emak, kostu hantu hingga menggunakan kostum ultramen.
Hampil setiap video yang diunggahnya ditonton ratusan ribu hingga jutaan penayangan di TikTok.
Pamer Motor Mewah
Jeni juga membuktikan, bahwa penggoreng kerupuk pun bisa sukses seperti dirinya.
Salah satunya ketika Jeni memamerkan motor mewah miliknya yakni Honda CBR Repsol.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.