Berita Viral
Viral Nasib Pilu Bocah 7 Tahun di Bogor, Dipaksa Ngamen Sampai Malam Hingga Disiksa Ayah Kandung
Viral di media sosial nasib pilu yang dialami bocah 7 tahun di Bogor. Bocah itu dipaksa mengamen sampai malam hingga disiksa oleh ayah kandungnya.
Bahkan, kata dia, saat korban ngamen diawasi oleh ibu tirinya.
"Anaknya ada 2, umur 2 tahun setengah satu laginya orok. Nah ngamen itu semuanya dibawa cuman kan kalau N mah anak tiri," tambahnya.
Ia menduga, gadis kecil tersebut dianiaya lantaran setoran hasil ngamin tak sesuai.
Sehingga, korban mengalami penyiksaan.
"Padahal anaknya baik banget, alim, digebukinnya mah karena setorannya kurang katanya mah," kata Darmi.
Menurutnya, korban N sebelumnya tinggal bersama ibu kandungnya
Namun, sejak beberapa bulan lalu, bocah perempuan itu tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya.
Ia tak mengetahui secara pasti dimana keberadaan ibu kandung korban.
"Kalau dianya ngontrak udah lama, anaknya ini datang ke sini sekitar 6 bulanan pas masuk kelas 1 SD aja," ujarnya,
Kasus Lain: Pelajar Dianiaya Polisi Pakai Senjata, Diberi Uang Tutup Mulut Rp50 Ribu
Sementara itu di lain sisi, seorang pelajar bernama Abdul Aziz Potabuga (17) mengaku dianiaya oknum polisi berinisial TA.
Warga Kelurahan Dutulana Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo itu dipukul menggunakan senjata laras panjang.
Alhasil, Aziz pun mengalami memar di bagian mata kiri dan muntah darah.
Oknum polisi itu panik saat korban mengalami memar dan muntah darah.
Agar Aziz tidak menceritakan hal tersebut, oknum polisi itu memberi uang tutup mulut sebesar Rp 50 ribu untuk Aziz.
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.