Berita Viral

Viral Aksi Pak Guru Ajari Siswa untuk Bijak dalam Memilih Capres, Dapat Pujian dari Warganet

Viral di media sosial aksi guru mengajari siswa untuk bijak dalam memilih capres. Aksi tersebut mendapat pujian dari warganet.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram
SOSOK Pak Guru Ajari Murid Bijak Pilih Capres, Ingatkan Tugas Presiden, Bahas Gemoy hingga Penguin 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di Media Sosial aksi pak guru ajari siswa untuk bijak dalam memilih Capres.

Aksi pak guru yang Viral di Media Sosial itu turut mendapat pujian dari warganet.

Aksi pak guru ajari siswa untuk bijak dalam memilih Capres itu viral usai terekam dalam video.

Rekaman video itu dibagikan ulang melalui akun Instagram @folkshitt.

Baca juga: NU-Muhammadiyah Serukan Pilpres Kondusif, Menang Jangan Jumawa Kalah Legowo

Baca juga: Pesta Gemoy di Jember, Pendukung Prabowo-Gibran Serukan Pilpres 2024 Satu Putaran

Diketahui, tahun ini para murid yang masih duduk di bangku SMA/SMK sederajat sudah masuk syarat sebagai pemilih pemula.

Para siswa SMA yang jadi pemilih pemula itu pun dibimbing gurunya untuk memilih pemimpin agar tidak salah arah.

Seperti yang dilakukan oleh seorang guru yang videonya Viral di Media Sosial saat mengajarkan muridnya agar memilih Capres secara bijak.

Dalam video yang Viral di Media Sosial, pak guru tersebut tengah berdiri di depan murid-muridnya di ruangan kelas.

Ternyata ia tengah mengajarkan muridnya yang akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024.

Melansir TribunJatim dari TribunJabar, Jumat (9/2/2024), Sang guru itu memberikan sejumlah pengajaran agar muridnya itu memilih capres secara bijak.

Ia meminta muridnya yang pemilih pemula itu agar tidak memilih pemimpin berdasarkan hal-hal tidak ada kaitannya dengan tugas sebagai presiden.

“Jangan pilih Capres berdasarkan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan tugas sebagai Presiden,” ungkapnya kepada para muridnya.

Lebih lanjut pak guru itu memberikan contoh seperti memilih Anies Baswedan karena didukung fans Kpop.

Ia juga mencontohkan memilih Prabowo karena kegemoyan.

“Jangan memilih Prabowo karena kegemoyannya, gak ada kaitannya dengan tugas Presiden,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved