Berita Viral

Diduga Overdosis Hingga Sempat Kejang-kejang, 'Cinderella' Tewas di Acara Hajatan, Kasusnya Viral

tViral di media sosial kasus kematian Cinderella di acara hajatan. Wanita penghibur itu sempat alami kejang-kejang hingga adanya dugaan overdosis.

Editor: Luky Setiyawan
TribunSumsel.com
Viral di media sosial kasus kematian Cinderella di acara hajatan. Wanita penghibur itu sempat alami kejang-kejang hingga adanya dugaan overdosis. 

Sebelumnya, video seorang wanita tengah bergojet ditengah musik remix yang terus menggema viral di media sosial.

Namun tak lama dari itu, wanita itu dikabarkan sempat mengalami pingsang dan kejang-kejang.

Belakangan diketahui, wanita yang dijuluki Cinderella itu dikabarkan meninggal dunia karena over dosis di acara orgen tunggal, Rabu (7/2/2024).

Atas kepergiaannya, tak sedikit di media sosial menyampaikan belasungkawa kepada wanita yang akrab dijuluki Cinderella ini.

"kami sekeluarga besar anak Talang Ratu, turut berduka cita atas perginya Cinderella," bunyi caption dalam video yang beredar, dilansir dari TribunJatim.com.

Adapun dalam video yang beredar di sosial media, tampak wanita yang sedang kejang-kejang itu berusaha disadarkan oleh teman-temannya.

Di tengah suasana orang yang masih menikmati dentuman musik orgen tunggal, wanita itu duduk dengan kondisi lemas sembari terus berusaha disadarkan.

Namun karena tak kunjung sadar, wanita itu kemudian dibopong untuk kemudian dibawa meninggalkan lokasi hajatan.

Sebelumnya, video seorang wanita tengah bergojet ditengah musik remix yang terus menggema viral di media sosial.

Namun tak lama dari itu, wanita itu dikabarkan sempat mengalami pingsang dan kejang-kejang.

Kapolres Banyuasin mengungkapkan bahwa pihak keluarga RA menolak untuk memperpanjang kasus kematian korban.

Keluargannya juga menolak korban dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

"Kami juga sudah meminta keterangan dari keluarga korban, mereka mengatakan bila kasus ini tidak mau dilanjutkan pemeriksaannya atau diperpanjang. Selain itu, saat korban di bawa ke rumah sakit, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan visum ataupun autopsi," ujar Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Putra Rosa.

Meski dari pihak keluarga menolak untuk memperpanjang kematian korban, dan korban sendiri sudah dimakamkan, akan tetapi dari pihak Polres Banyuasin akan tetap melakukan proses penyelidikan.

Polres Banyuasin masih akan terus mendalami kasus ini, sampai menemukan secara pasti apa penyebab tewasnya korban.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved