Perampokan Toko Emas di Pacitan

Gunakan Senjata Api, Rampok Gasak Toko Emas di Donorojo Pacitan, Pemilik : Ambil 25 gram

Perampok membawa kabur cincin 25 gram dalam peristiwa perampokan toko emas di Pacitan

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Pramita Kusumaningrum
Toko emas di Donorojo Pacitan dibobol rampok gunakan senjata api 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PACITAN - Pemilik toko emas Sinar Jaya di Jalan Raya Pacitan-Solo, Desa Belah, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan masih syok.

Pun toko emas legenda ini masib tutup. Bagaimana tidak, toko emas SinarJjaya ini masih dipasangi garis polisi.

Toko emas Sinar Jaya disantroni oleh perampok pada siang bolong, Jumat (9/2/2024). Komplotan rampok mendatangi toko emas saat shalat jumat.

Kerugian yang ditanggung sebesar puluhan juta. “Total ada 25 gram. Concin semua itu. Yang diambil satu baki itu,” ujar keponakan korban,  Radeka Justiawan Putra, Sabtu (10/2/2024).

Dia menjelaskan komplotan yang mendatangi toko emas ada 4 orang. Namun yang masuk ke dalam hanya dua orang.

“Mereka membawa senjata api laras panjang. Sehingga penjaga tidak berkutik,” ungkap Radeka.

Menurutnya, ketika masuk, para perampok menodongkan senjata kemudian memecah etalase. “Satu baku hilang. Sekitar 25 gram. Lainnya masih aman,” pungkasnya.

Video berdurasi 30 detik menggambarkan sebuah toko emas pasca diobrak-abrik rampok viral di media sosial.

Toko emas yang dirampok diketahui, Toko Emas Sinar Jaya. Berlokasi di Jalan Raya Pacitan-Solo, Desa Belah, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan.

Video tersebut pertama diupload oleh akun instagram @donorojoinfo. Dalam video viral diberi caption, “Terjadi perampokan di sebuah toko emas di wilayah Donorojo. Terlihat sejumlah etalase rusak dan barang yang hilang. Info sementara terjadi saat shalat jumat (9/2/2024). Terkait kronologi dan kerugian masih menunggu proses pemeriksaan dari yang berwajib,” 

Baca juga: Rampok Toko Emas Gunakan Senjata Api di Pacitan, Saksi Hanya Bisa Terdiam dan Gemetar

Terlihat bahwa memang etalase milik toko emas rusak berat. Kaca-kaca rusak berat karena sengaja dipecah.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Pramita Kusumaningrum/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved