Berita Viral

Viral Sosok H Ahmad Rizal, Caleg di Subang Nyalakan Petasan di Masjid Hingga Nenek Meninggal Dunia

Viral di media sosial sosok H Ahmad Rizal, caleg DPRD Kabupaten Subang menyalakan petasan di menara masjid hingga seorang nenek meninggal dunia.

Editor: Luky Setiyawan
Istimewa
Viral di media sosial sosok H Ahmad Rizal, caleg DPRD Kabupaten Subang menyalakan petasan di menara masjid hingga seorang nenek meninggal dunia. 

Keluarga Siap Tanggung Jawab

Kapolsek Patokbeusi AKP Anton Indra Gunawan mengatakan kondisi di Desa Tambakjati berangsur kondusif setelah aksi tak terpuji yang dilakukan H Ahmad Rizal.

"Kami Muspika Patokbeusi dan keluarga Caleg tersebut bersama warga Tambakjati yang merasa dirugikan sudah melakukan mediasi dan sepakat tak akan membawanya ke jalur hukum," ujar Anton saat ditemui pada Minggu (25/2/2024).

Menurut Anton, kedua belah pihak sepakat tak akan menempuh jalur hukum karena keluarga Ahmad Rizal bersedia mengganti semua kerugian.

"Kedua belah pihak sepakat tidak akan menempuh jalur hukum dengan syarat pihak H Rizal bersedia bertanggung jawab perbuatannya yang tidak terpuji dan mengganggu ketertiban umum di Desa Tambakjati," katanya.

Anton mengungkapkan, keluarga Ahmad Rizal juga memohon bantuan kepada pihak TNI-Polri untuk mendata kerugian, baik materil maupun immateril.

"Sampai saat ini kami pihak Muspika masih mendata semua kerugian warga," ucapnya

Setelah data kerugian didapat, lanjut Anton, pihak Muspika dan Pemdes Tambakjati akan mengambil langkah lebih lanjut terkait solusi penyelesaian ganti rugi.

Seorang Nenek Meninggal Dunia

Menyambung soal aksi viral yang dilakukan Ahmad Rizal, seorang nenek meninggal dunia setelah mendengar ledakan petasan di menara masjid.

Nenek tersebut bernama Dayeh (60), yang dilarikan ke rumah sakit di wilayah Sukamandi setelah kondisinya menurun drastis karena mendengar ledakan petasan.

Setelah mendapatkan perawatan, Dayeh meninggal dunia pada Sabtu (24/2/2024).

Korban diduga memiliki riwayat sakit jantung yang kondisinya diperparah setelah mendengar ledakan petasan.

Keluarganya mencoba membawanya ke beberapa rumah sakit di wilayah Pantura Subang dan Karawang, tetapi penuh dan tidak mendapatkan pelayanan.

"Memang sudah sakit pada awalnya, malam diinfus. Saat malam mendengar suara petasan kaget, besar banget," tutur tetangga korban, Daspin, Sabtu (24/2/2024).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved